Hinata POV
Setiap hari kami selalu bersama seperti biasa atau bisa dikatakan seperti dulu.
Tetapi kemarin, aku tidak sengaja melihat bayangan seseorang yang menatap kami. Tetapi pada saat aku menoleh, tidak ada siapapun di tempat tadi.Normal POV
Hari ini pelajaran Kurenai-sensei, semua murid begitu serius memperhatikan Kurenai-sensei yang sedang menjelaskan tentang pelajarannya.
Kringgg
Bunyi bel istirahat pun berbunyi, "Baiklah anak anak pelajaran saya sudah selesai, kalian boleh istirahat!" Ucap Kurenai-sensei
"Baik Sensei" ucap murid murid serempak. Mereka berlarian keluar kelas untuk menuju kantin.
Tidak lama setelah para murid dan Kurenai-sensei keluar, "Haiii Sasuke-kun, hari ini kita akan istirahat bersama" tiba tiba Karin datang dengan kata katanya yang begitu manja
Deggg
'Kenapa? Kenapa disaat Sasuke sudah mulai sedikit mengingat masa lalunya, malah ada orang yang mengganggu ingatannya? Tuhan apa salahku sampai kau menggariskan takdirku seperti ini, aku merasa aku adalah wanita yang paling tidak beruntung mengenai hal cinta?' batin Hinata
"Hm... Baiklah kalau begitu ayo aku sudah lapar" Ucap Sasuke kepada Karin. "Hinata, tidak apa kan kalau kau istirahat hari ini dengan temanmu?" Lanjut Sasuke berkata kepada Hinata.
'Apa yang terjadi pada Sasuke? Kenapa sikapnya berbeda kepadaku? Apa aku melakukan hal yang salah kemarin? Ahhh aku tidak tau apa maksud Sasuke. Tapi sepertinya Sasuke berusaha menjauhiku.' Batin Hinata Berkata Lagi
"I-Iya tidak apa apa Sasuke-kun" Jawab Hinata kaget dengan apa yang dia lihat barusan.
Hinata terus melamun, memikirkan apa yang terjadi tadi. "Hey, Nata-chan kenapa sih? Ngelamunin apa?" Kata Ino tiba-tiba datang bersama Sakura, Tenten, dan Temari.
Tiba-tiba air matapun mengalir dari mata Hinata. "Nata-chan, sudahlah jangan menangis aku tau kalo kamu nangis karena Dia kan?" Ucap Sakura berusaha menenangkan Hinata sambil menghapus air mata Hinata.
"I-Iya Saku-chan hiks..., aku tidak tau hiks... kenapa sampai dia menjauhi hiks... aku begitu saja hiks..." Hinata sambil menangis
"Iya Nata-chan, aku juga merasakan ada yang janggal dengan tingkah laku si pantat ayam" ucap Ino.
"Baiklah,sepertinya kita harus mencari tau yang sebenarnya tentang apa yang terjadi dengan si pantat ayam itu. Kalian setuju?" Temari pun angkat bicara.
"Oke kami setuju" ucap mereka serempak (minus Hinata dan Temari). "Dan apakah kau setuju Nata-chan?" Tanya Temari lembut karena takut menyakiti hati temannya itu.
"I-Iya Tema-chan, a-aku setuju" jawab Hinata sambil menghapus air matanya.
TBC
Haiii Minna...
"Apa yah yang akan mereka lakukan untuk mencari tau apa yang terjadi pada Sasuke???"
Makasih udh baca chapter ini...
N.A cuma pengen tanya, cerita ini lanjut jangan? Klo menurut kalian lanjut, komen Dong!!!
See You Next Chapter👋👋👋
KAMU SEDANG MEMBACA
Homesick
RomanceMerasakan cinta dan bisa memilikinya memang membuat kita bahagia, mungkin kita akan bahagia untuk beberapa bulan, tahun atau bahkan selamanya. Tpi tidak untuk wanita bernama Hinata. Kenapa? Baca aja di Storynya