Jauh sebelum langit ini berubah menjadi kelabu dan dirimu belum menjelma menjadi hujan dikelopak mataku, kamu pernah berjanji bahwa kamu tidak akan pernah menginap pada rumah yang bukan kediamanmu. Kamu katakan saat itu lirih ketelingaku, dengan jelas, dengan sepasang mata yang berkaca kaca, memerah tanpa dusta.
Betapa berharganya dirimu saat itu, memelihara hati ini agar degupnya tidak memilih lara. Mengindahkan hidup yang terkadang kurasa buruk. Membuatku yakin bahwa memilikimu adalah kesengajaan yang dihadiahkan tuhan. Membuatku percaya bahwa mencintaimu adalah keseriusan yang kujadikan hobby.
Lalu adakah yang lebih rahasia dari sebuah waktu..? menjawab segalanya dengan ketiadaan. Kamu hilang, tersesat ketika menuju jalan pulang. Begitu sakit, pergi tanpa pamit dan hilang tanpa berkemas.
Akhirnya tidak ada yang lebih sakit dari pada kepergian tanpa sebuah kata "Selamat Tinggal". Membiarkan aku mati pada sebuah tanda tanya besar yang tidak akan pernah menuai jawaban.

KAMU SEDANG MEMBACA
Quotes Simple
RomanceJangan menjalani hidup dari kata-kata, tapi hiduplah dengan kata-kata ~ Happy always :) Sankyu