messages. / park siyeon

ten: steps closer

dobel soalnya hbs ini ak gatau mau up kapan becoz s i b u q hngg btw part 9 kok sepi

Dear, Siyeon.

Gimana? Capek ya nerima sms dari gue?

Maaf, bukan maksud gue untuk nakutin elo. Gue cuma mau memanfaatkan keadaan.

Somehow gue kayak diberi kesempatan untuk menyelesaikan sesuatu yang belum gue selesaikan selama gue hidup.

Iya, Siyeon. Gue memang udah nggak hidup. I'm a dead person, as what you thought. Or as what you read in Sanha's phone.

Jangan tanya gimana bisa gue kirim sms dan kirim surat. Udah, pokoknya jangan tanya.

Kalo lo tanya gue mau menyelesaikan urusan apa, gue mau jujur ke lo, lewat sini.

Gue suka sama elo, Siyeon.

Dari dulu, sejak waktu gue masih jadi senior lo. Tapi dari yang gue denger lo malah jadian sama Jeno, anak SMA sebelah. Seems you're happy with him right now, hm?

Gue masih akan terus SMS elo sampai elo tau siapa gue. Gue akan ngasih clue terus.

Nanti, setelah lo tau siapa gue, gue akan otomatis berhenti ganggu elo. Gue janji.

Maka dari itu, be happy, Siyeon. Setelah gue berhenti ganggu elo, pokoknya elo nggak boleh mikirin gue lagi.

sincerely, your lover from different world,

jung

Siyeon menahan napas selama membaca surat yang tergeletak di depan pintu rumahnya itu.

"Jadi.. dia mantan senior gue?"

Siyeon sejak dulu tidak terlalu kenal dengan senior seniornya mengingat dia tidak tergabung di organisasi apapun. Agar tidak terkenal.

Jadi ia sama sekali buta soal siapa senior yang mengiriminya ini. Seniornya yang sudah.. meninggal.

Handphonenya berdenting.

dding!

from : +02938726

another clue, siyeon-ah. me and your sister, we're in the same age.

Siyeon mengernyit. Seniornya ini berumur sama dengan kakaknya, Roseanne. Berarti tiga tahun lebih tua dari dirinya.

"Jung, kasihtau siapa elo ke gue. Plis?" Bisik Siyeon putus asa. Entah kenapa ia merasa sosok Jung ini pasti mendengar bisikannya.

dding!

from : +02938726

iya, lo bakal tau gue siapa. sabar ya, oke? udah sana masuk rumah. mendung.

Siyeon celingak celinguk. Tidak ada siapa siapa di sekitar rumahnya.

Ia tersenyum.

"Gue lupa kalo lo hantu, Jung. Oke, gue masuk rumah." Ucapnya, kemudian melangkah masuk.

Sementara sosok di gerbang rumahnya tersenyum.

++

ini udh mau end ehehehheheheheheh

BTW KOK KAYAKNYA GENRENYA GANTI JADI M/T ROMANCE INI GMN