Perempuan Terbaikku.

2.9K 58 0
                                    

Aku tinggal jauh dari hadapannya, tapi tak sedetikpun dia lupa untuk menanyakan kabarku.

Aku selalu acuhkannya setiap dia memintaku untuk menelponnya.

Tapi tak sedikitpun dia mengeluh setiap aku meminta bantuannya.

Dia bagaikan malaikat tak bersayap yang selalu ada kapanpun aku butuhkan.

Dia tak perlu ada di hadapanku, tetapi doanya selalu menyertaiku kemanapun aku pergi.

Terkadang,

Dia amat menjengkelkan.

Dia melarangku untuk melakukan hal-hal yang aku mau.

Tapi kini aku sadar, nasihat panjang lebarnya, yang terkadang mendongkolkan hati telah membentukku untuk menjadi wanita yang bernilai.

Karna dia, aku tahu bagaimana aku harus bersikap.

Dengan melihat dirinya, aku tahu, ingin menjadi ibu yang seperti apa aku kelak.

Mama,

Terima kasih atas doa, cinta, dan kasih sayangmu.

Terima kasih atas segala larangan dan nasihat-nasihatmu.

Terima kasih untuk masih dan selalu ada untukku.

Aku mencintaimu, sekarang dan selama-lamanya.

romatogatorop

Sajak-sajak CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang