Wajah yang asing dan tidak terlalu jelas rupanya. Senyuman dan lambaian di balik kelelahanmu bermain.
Keringat bercucuran yang menunjukan kelelahanmu.
Walau begitu kamu selalu saja mengejar bola pipih itu dengan tongkat gagah dan baju yang serba besar.
Mengetuk lapisan es dingin setiap kali timmu berhasil memasukkan bola pipih itu ke gawang lawan.
Mungkinkah kamu juga akan mengetuk pintu hatiku dan melihat kedalaman cinta yang kau tebar?
Mungkinkah kau bersedia singgah dan bertahan di dalamnya?
Oh pemuda, kau sudah berhasil meruntuhkan dinding dingin di hatiku.
Sampai bertemu di kemudian hari yang entah kapan itu akan terjadi.
romatogatorop.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sajak-sajak Cinta
PoetryAku adalah seorang wanita yang memiliki kesukaan dalam membuat sajak. Sajak-sajakku tidak seindah karya Chairil Anwar atau Khalil Gibran. Tapi aku berharap, ada kamu di luar sana yang terhibur dengan sajak - sajakku. Terima Kasih