"gue benci kalo ada cowok yang suka jail apa lagi gangguin gue"
*****
Saat farel memasuki ruang kelas dan duduk di bangkunya yang tepat berada di sebelah bella, dia mulai berbuat jail dengan terus menyenggol tangan bella. Padahal pak kumis sudah berada di ruang kelas
Sampai akhirnya bela hilang kesabaran dan memggebrak meja tanpa sadar.
"WOY... APAAN SIH LU CARI MASALAH AJA"semua murid termasuk pak kumis pun tersentak kaget dan menoleh ke arah bella.
"bella kamu bisa gk ngertiin perasaan bapak sebentar, kenapa kamu berisik sekali saat jam pelajaran bapak" ujar pak kumis.
"maaf pak"bela berkata sambil duduk kembali di bangkunya.
"baiklah, kalau kamu berisik lagi silakan tinggalkan ruangan ini" sahut pak kumis dengan tegas.
"iya pak" ucap bela sambil menatap tajam ke arah farel.
"apa lo liat-liat" ucap farel
Bela hanya terdiam dan langsung mengarahkan pandangannya ke luar jendela.
Yang kedua kalinya, farel berulah lagi kali ini dengan menyenggol kaki bela, sehingga bela tidak dapat konsentrasi belajar.
"EHH PINDAH AJA LO GK USAH DUDUK SINI" lagi-lagi bella tanpa sadar bersuara keras
"bella sebaiknya kamu kelua" ucap pak kumis dengan nada marah.
"tapi pak... "belum selesai bela menjawab, pak kumis langsung menyambar perkataannya.
"sekarang cepat keluar"bentak pak kumis lagi.
"bellaaa"panggil jessi khawatir
Bela hanya terdiam menatap kedua sahabatnya itu, dan memmberikan tatapan tajam kepada farel..
Dia langsung meninggalkan ruang kelasVio pun tidak terima "pak tapi bella gk salah, farel yang dari tadi gangguin bella"
"apa kamu mau bapak hukum juga, sekarang lanjutkan saja pelajarannya" bentak pak kumis.
Pelajaran pak kumis pun di lanjutkan, namun jessi masih kesal kepada farel karena bersikap seenaknya.
"farel lo nih apa-apaan sih, gak punya malu lo". Ucap jessi dengan suara pelan.
"lah emang gue ngapa, lagian juga ini sekolahan bokap gue" farel berkata dengan sombong.
"ih dasar anak sombong" kata jessi lagi, dan menatap geram terhadap farel
Karena farel tidak sadar dia pun mengeraskan suaranya.
"APA SIH LO LIAT-LIATIN GUE"pak kumis pun kembali berkata "FAREEEEELL!!! sebaiknya kamu juga keluar"
Tanpa basa basi farel pun berdiri dan meninggalkan ruang kelas. Saat hendak duduk di luar, farel melihat bella sedang berjalan menuju taman. Farel pun langsung mengikuti bella.
Sampai tepat di belakang bella, farel menyandung kaki bela namun farel memegang tangan dan pundak bella dengan erat sehingga bela yang seharusnya terjatuh, tidak jadi terjatuh. Namun tetap saja itu ulah farel.
Mata farel dan bella saling mengunci.
"lo ngapain sih, lepasin gue sekarang" bella berusaha melepaskan diri dari pelukan farel".
Namun pelukan farel kepada bela semakin kuat..
"Lo ngapain sih rel, lepasin gue gak" ucap bela smbil melepaskan diri.
Akhirnya farel pun melepaskan pelukannya pada bella. Seperti biasa mereka pun mulai bertatap penuh amarah.
"lah gue kan mau nolongin lo bel" ucap farel sambil tersenyum."Tapi lo juga yang hampir buat gue jatoh. gue benci lo rel" lanjut bela dan berlari membelakangi farel.
Farel hanya menatap punggung gadis yang membelakanginya itu sambil tersenyum.
*****
KAMU SEDANG MEMBACA
Because Of You
RomansCinta.. Satu kata yang tidak ingin aku rasakan. Tapi kenapa? Kenapa kamu membuat ku jadi merasakan cinta. ≈Isabella≈ Karenamu hidup ku yang kelam menjadi berwarna. Karenamu juga aku merasa kuat di saat aku rapuh. ≈Farel≈ - - - - Isabella adal...