Seperti terjebak dalam sbuah labirin yang rumit.
******
Saat anak baru itu berdiri dan mulai menatap kami satu per satu.
Seketika suasana kelas menjadi heboh dan suara-suara anak perempuan mulai menguasai seisi kelas.Pak Kepsek memulai pembicaraan lagi "harap tenang anak-anak, nah ini dia murid baru yang akan menempati kelas XI.IPS 1 ini. Mungkin kalian sudah kenal siapa dia, namun beri kesempatan untuk memperkenalkan dirinya "
Anak baru "hai teman-teman perkenalkan nama saya Farel Azka Pranaja panggil aja Farel, mohon bantuannya ya"
Jessii mulai bergumam "waaah manisnya yaampun, coba aja dia jadi pacar gue.
"nah nak Farel silakan pilih tempat duduk yang kosong ya, bapak tinggal dulu" ujar Pak Kepsek seraya berjalan meninghalkan kelas XI.IPS 1.
Karena asik melihat keluar jendela, Bella gak sadar kalo Farel udah duduk di smping nya.
"Bella liatin geh samping lo", ucap Vio
"apaan sih Vii" jawab bela sambil nengok ke samping, "EH BUSETTT CACING KREMII, waah bikin kaget aja lo""hah, apa lo bilang CACING KREMI?" Farel berkata dengan menatap tajam.
"eh sorry gue kaget barusan, lagian lo tiba-tiba duduk sini sih" ujar Bella dengan santai"eh lo kira gue setan" Farel berbicara dengan sedikit membentak. "iya mungkin". Jawab bela lagi
Farel pun rada geram "ganteng-ganteng gini kok di bilang setan, mata lo bermasalah ya"
Bela pun mulai panas mendengar Farel berbicara seperti itu "apanya yang ganteng, lo muncul depan gue itu bikin sakit mata tau gak! "
Farel pun tercengang mendengar gadis di sampingnya itu berkata seperti itu padanya. Karna selama ini dia hanya mendapat pujian dari siapa pun, yang berada di sekitarnya.
Farel hanya menatap penasaran melihat Bella yang sangat cuek dan dingin terhadapnya.
Karna bella merasa risih lalu farel di tegurnya"apa sih lo, liat-liat".
"siapa yang liat-liat, jangan gr deh lo" ucap Farel yang sedaritadi memang menatap Bella.Jessi dan Vio hanya menatap pertengkaran mereka berdua. "udah sih kalian berdua, berenti bertengkar"ucap vio bosan.
Akhirnya bel istirahat pun berbunyi..
KRING....
KRING....
KRING....
"Yuk keluar males gue di sini ngeliat cacing kremi" Bella berbicara sambil berdiri.
Farel juga ikut berdiri dan mencengkram tangan Bella "lo gak tau gue siapa han? ". Farel berkata dengan suara yang menekan.
"gue tau, Lo Farel Azka Pranaja anak dari pemilik sekolah ini, jangan lo pikir gue takut sama lo! " Saut Bella yang membentak dan melepaskan cengkraman Farel.
Lalu Bella dan 2 temannya berjalan terus ke depan tanpa menghiraukan Farel yang masih kesal.
Bella, Jessi, dan Vio pun berjalan menuju markas besar mereka yaitu KANTIN, tempat dimana mereka bebas berbicara apa saja.
Sedangkan Farel menghampiri gengnya di koridor kelas yang memang mereka sudah janjian sedari tadi.
Saat Farel menghampiri teman-temannya yaitu Vino, Aldi, dan Ansel dengan wajah murung dan kesal, teman-temannya pun merasa penasaran.
"woy Rel, napa muka lo tuh" Vino bertanya penasaran.
"kesel gue tadi di kelas ada cewek gak jelas gitu, masa gue di katain cacing kremi". Sahut Farel kesal
"ah masa sih gk percaya gue, selama ini kan elo yang paling di bangga-banggain cewe". Ucap Ansel yang sedikit tidak percaya.
Farel pun berkata "lah gue sendiri juga masih gak percaya, kok dia gitu ya sama gue, padahal selama ini gue selalu dapet kata-kata manis dari cewe'cewe"
"terus-terus cantik gak tuh cewek" tanya Aldi.
"apanya yang cantik, udah cebol, jutek, judes pula. Intinya bukan wanita idaman" ujar Farel.
"gue jadi penasaran siapa sih tuh cewe, matanya burem kali ya"ucap Vino penasaran
"udah ah yuk kita makan di kantin, jadi laper gue gara-gara si cewek cebol" Farel berbicara sambil berjalan menuju kantin.
Sesampainya mereka di kantin, semua mata tertuju pada geng itu termasuk Jessi dan Vio terkecuali Bella.
"nah kalian liat gak tuh cewe bertiga di pojok sono" Farel berkata sambil menunjuk ke arah meja yang ditempati Bella.
"iya emng napa" ucap Aldi
"ya itu si cewek cebol yang ngatain gue" sahut Farel yg masih tetap tertuju pada meja Bella.
"yaudah kita samperin yuk" Ansel pun menjawab dan berjalan ke arah meja Bella.
Beberapa detik kemudian mereka pun sudah berada di sana. Dan bergabung duduk bersama bela, jessi, dan Vio.
"eeh Bel gue deg degan nih, cakep amat yak mereka"bisik Vio ke Bella.
"paan sih Vi, mereka tuh B aja" jawab Bella dengan lantang
"hai leadies" sapa Vino
"Hai juga" Jessii menatap mereka dengan mata yang berkaca kaca
"lagi pada ngapain nih" ucap Ansel basa basi
"mata lo kemana, ya kita lagi makan lah" jawab Bella sewot.
"lah judes amat sih mba, nanti cantiknya ilang loh". Ucap Vino lagi
Saat Efour dan Bella sedang beradu mulut terkecuali Farel yang sedari tadi hanya diam, semua mata pun tertuju pada pada mereka dengan rasa penasaran, sehingga membuat Bella tidak nyaman.
"heh mending kalian pindah sekarang, gue gak enak makan karna semua orang ngeliat ke sini" Bella mulai panas lagi
"gak papa dong malah bagus, kan lo bisa ikut populer" ucap Aldi
Bella pun menghentakan tangannya ke meja smbil berdiri dan berkata pada Farel...
"dasar cacing kremi yang bisanya cuma ngadu".Lalu Bella pun berjalan dengan cepat di susul oleh Jessi dan Vio menuju kelas.
Farel pun berteriak pada Bella yang berjalan cepat "WOY CEBOL... "
belum sempat Vino melanjutkan perkataannya dia langsung diam karena seisi kantin menatap ke arahnya.Setelah itu Efour melanjutkan tujuannya yaitu makan..
"eh ngomong-ngomong si Bella cantik juga" ucap Ansel tersenyum.
*****
Saat Bella dan temannya sampai di kelas, Bella langsung duduk dan meletakan kepalanya di atas meja.
"Bel, lo bisa gak sih kalo gak judes sama cowok" ucap Jessi.
"iya, gimana lo mau dapet pacar kalo lo kaya gini terus ke cowo" sahut Vio khawatir.
Bella hanya diam tidak menggubris perkataan temannya itu.
Bel masuk pun berbunyi.
Farel yang sudah ada di depan pintu menatap Bella dari kejauhan dengan rasa penasaran..
"gue jadi penasaran sama tuh cewe, menarik juga" Farel bergumam sambil melebarkan bibirnya...
*****
KAMU SEDANG MEMBACA
Because Of You
RomansaCinta.. Satu kata yang tidak ingin aku rasakan. Tapi kenapa? Kenapa kamu membuat ku jadi merasakan cinta. ≈Isabella≈ Karenamu hidup ku yang kelam menjadi berwarna. Karenamu juga aku merasa kuat di saat aku rapuh. ≈Farel≈ - - - - Isabella adal...