odi POV
" mommy,im hungly " ucap gadis kecilku ini sambil memegangi perutnya,tapi belum sempat aku menjawabnya
" owwhhh,kau lapar?? ayo kita makan burger king ! " ajak lou sambil menarik tangan mungilnya
" dia memang begitu,persis anak kecil " sambung niall membuatku tersenyum kecil
" niall,terima kasih ya hari ini... pixie terlihat begitu senang bertemu denganmu,di tambah lagi mengenal louis " ucapku sedikit sungkan
" hahaha... tidak apa-apa odi,kau tidak usah sungkan... aku juga sangat senang pergi denganmu,oh iya aku ingin makan di nandos... mau menemaniku?? "
" bagaimana dengan louis dan pixie?? "
" tenang saja,pixie aman dengan lou... aku akan mentelpnya nanti "
" okay kalau begitu "
akhirnya aku dan niall makan di nandos,kebetulan saja memang ada di pusat perbelanjaan ini juga...
" kau mau makan apa?? "
" hmm,terserah kau saja ni :) "
" baiklah,kalau gitu kamu tunggu di sini ya... "
niall pergi ke kasir untuk memesan makanan,sedangkan aku hanya duduk mengunggunya dan kebetulan aku memang sedikit lelah... saat aku sedang menunggu niall,aku melihat keadaan sekitar tempat makan ini dan mataku terhenti ketika aku melihat sosok yang...
niall POV
" odi... odi... hei odi ! " panggilku dengan nada sedikit keras
" oh ya niall,ada apa?? " tanyanya sedikit bingung
" kamu melamun dari tadi,apa yang sedang kamu pikirkan?? "
" tidak ada kok... hehehe "
" ya sudah,makanlah... "
sesudah makan di nandos,aku mengajak odi ke toko topi... tapi sepanjang jalan odi lebih banyak melamun dan tidak banyak bicara,apa dia sakit??
" odi,kamu sakit?? " tanyaku sedikit khawatir
" ahh aku baik-baik saja :) " jawabnya tersenyum,sebenarnya aku tidak percaya tapi senyumnya
" mommy...mommy... " teriak gadis kecil itu seraya berlari menuju momnya
" oh hai pixie kecil,kau tidak nakal pada uncle louiskan?? "
" tentu saja tidak mommy... lihat ! uncle lou membelikanku ini,lihat uncle niall ! " serunya sambil menunjukan jam kecil bergambar one direction hahaha
" louis,kau tidak perlu repot-repot "
" tidak,aku senang membelinya untuk gadis mungil ini "
" bilang apa pixie?? "
" thankies uncle :) "
" sudah sore,sebaiknya kita mengantar dua gadis ini pulang lou "
" hahaha dengan senang hati ni "
odi POV
*at odi home
" thanks niall,louis... kalian mau mampir dulu?? "
" hmmm,aku sih mau" aja... tergntung niall " jawab louis yang mengarahkan pandangannya ke arah niall
" tentu saja,kenapa tidak?? " sergahnya sambil menunjukan deretan giginya yg rapih
" ayo uncle lou,kita main!! " seru pixie menarik tangan louis
" pixie,uncle louis sudah lelah "
" tidak odi,aku senang bermain dengannya "
ketika louis dan odi sedang asyik bermain di ruang tengah,aku dan niall lebih memilih untuk minum teh di halaman belakang flatku,kami duduk di ayunan sangat angin bertiup sejuk menerpa kami
" kau kenapa odi?? kamu lelah ?? " tanyanya penuh kekhawatiran
" iya niall,hanya sedikit hehehe " jawabku terkekeh
banyak hal yang niall ceritakan padaku,mulai dari kehidupannya,the boys,dan pekerjaannya... tapi sayanganya aku tidak mendengarkannya dengan baik,nate... pria itu masih saja terngiang - ngiang di benakku...
waktu sudah menunjukan pukul 20.00 dan pixie telah tertidur karena lelah,sedangkan aku sedang menunggu kevin pulang...
ku putuskan untuk duduk di halaman belakanh untuk menikmati angin malam,lagi-lagi pikiranku kembali pada nate...
Astaga Tuhan,kenapa masa sulit ini kembali lagi?? aku telah bersusah payah untuk melupakannya,tapi kenapa dia kembali lagi... tanpa tersadar aku menangis saat aku berbicara pada diriku sendiri...
" odi,it's u?? " tanya kevin dari ambang pintu
" yes kev "
" what happend odi?? kenapa kau menangis?? "
" aku tidak tau kev,hari ini aku melihat orang yg mirip nate di tambah lagi aku mendengar suara - suara yg mirip nate.. aku tidak tau itu siapa,aku tidak tau apa maunya, yg aku tau kenapa dia harus kembali ? " ucapku seraya menangis
" sssttt...ssssttt... tenangalah odi,mungkin kau hanya sedang merindukannya atau mungkin dia yg merindukanmu "
" but...butt i can't kev,aku tidak mau seperti dulu lagi... aku punya pixie sekarang "
tanpa aku sadari,aku semakin terisak mengingat masa laluku yang taklah muda ku jalani... betapa sakit dan hancurnya aku...
" sudahlah,sebaiknya kamu istirahat sekarang... kita bicarakan besok saat kamu lebih tenang "
Chapternya post lagi nih sambil nunggu comment kalian,mohon respondnya y :):)
