Hai hai semuanya!! Author kembali hehehe udah lama banget author gak update gak buka wattpad huhuhu,setelah melalui masa pertapaan yang panjang authr memutuskan untuk kembali lagi horee!! maaf yaa author jadi gaje gini hehehe... daripada kalian makin pusing karena kegajean author mending kita lanjut ceritanyaaa,selamat membaca Love Mile xx :)
odi POV
Dari semenjak kejadian itu kini hari-hari yang odi lalui mulai berubah, nate seorang dimasa lalunya selalu menghantui odi. hadir di setiap mimpi -mimpi bahkan kenyataan odi,membuat odi tidak tenang bahkan terlalu mengganggu kesehariannnya.
" excuse me odi,mr.smith memanggilmu ke ruangnnya " seru lilian sekertaris bosku
" thank you lilian " sahutku seraya menyungginggkan senyum
* mr.smith room
" permisi sir " sapaku setelah membuka pintu ruangnnya
" masuklah odi,ada hal yang ingin aku bicarakan denganmu " ia berbicara sambil membalik kursi besarnya yang gagah
" yes sir,apa ada masalah dengan hasil kerjaku? " tanyaku sedikit bingung
" tidak sama sekali odi,hasil kerjamu baik seperti biasanya,tapi saya melihat akhir-akhir ini banyak pikiran yang mengganggu mu. kamu terlihat lelah dan pendiam tidak seperti biasanya " ucapnya penuh perhatian
" hmmm iya sir,akhir-akhir ini memang ada sedikit masalah yang cukup mengganggu saya " jawabku ragu
" saya tidak ingin ikut campur,saya hanya ingin membiarkan mu menenangkan pikiran dan menyelesaikan masalahmu. aku akan memberimu libur 2 minggu,lagi pula semua pekerjaanmu telah selesai dan hasil kerjamu bagus " ucapnya seraya menatapku hangat layaknya tatapan seorang ayah
" benarkah sir? aku boleh berlibur? "
" tentu saja boleh odi,selesaikan masalahmu.. aku ingin odi yang dulu kembali "
" terima kasih banyak sir :) "
setelah keluar dari ruangan mr.smith aku segera mengambil tasku dan pergi dari kantor,awalnya aku ingin menjemput pixie dan langsung pulang. tetapi semua itu urung ku lakukan,ku parkirkan mobilku disebuah kedai kecil bergaya klasik. sebelum masuk ke kedai aku mampir ke toko buku yang jaraknya hanya 3 toko dari kedai, aku membeli sebuah novel yang tidak terlalu tebal dan membacanya di dalam kedai.
sore ini angin bertiup cukup kencang dan memberikan hawa dingin,halaman demi halaman mulai ku baca sambil menyesap coklat hangatku. tapi seketika itu juga bayangan itu kembali...
* flashback
pria tinggi bermata green emerald itu merengkuh tubuhku dari belakang saat ku coba mengambil buku pada jajaran teratas..
" oh cmon mr! look kamu merusak usahaku mengambil buku itu! " ucapku cemberut
ia terkikik geli " jangan cemberut gitu,aku semakin gemas melihatnya.. aku ambilkan untukmu,ingin buku yang mana? "
ia memang tidak bisa membuatku marah,matanya,suaranya selalu dapat menenangkan emosiku membuatku tak jadi marah..
" aku ingin yang itu " tunjukku pada sebuah buku bersampul biru langit,
dengan mudah ia mengambilkannya untukku,memberikannya dengan senyum hangat penuh kasih.. aku wanita paling beruntung memiliki pria seperti dia.
i've seen my love die
itulah judul buku yang menarik perhatianku sedari tadi,agak horor memang judulnya.. jujur saja aku bukan tipe wanita yang bisa membaca novel seperti kebanyakan wanita pada umumnya,aku tidak suka membaca buku tanpa gambar.. membuatku pusing,tapi entah kenapa aku berniat membaca buku itu..
