Soonwoo story

1.5K 168 5
                                    


Ada note dibawah, dibaca ya;)












Around You


"Gyu, liat Jihoon gak?" itu Wonwoo yang masang tampang panik.

Tadi pas pelajaran Kimia Jihoon izin ke toilet tapi sampe jam pelajaran abis dia belum balik lagi. Wonwoo udah nyoba nyari keseluruh penjuru sekolah, bahkan di ruang klub musik-tempat keramat Jihoon pun dia gak ada.

"Enggak Won" Mingyu ikut mengernyit rumit "emang Jihoon kemana?"

"Tadi sih katanya dia mau ke toilet sejak jam-" Wonwoo melihat jam tangan yang melingkar di lengan kirinya sesaat "sebelas! tapi sampe jam tiga gini dia belum balik" jelas Wonwoo.
"Hpnya di tinggal di ruang klub musik tadi" Wonwoo menggoyang-goyangkan benda persegi milik Jihoon yang ia temukan di ruang musik itu di depan wajahnya.

"Gyu! woy lo mau kemana?!" Wonwoo teriak memanggil Mingyu yang lari entah kemana.
Dia menghela nafas pelan.

Wonwoo sedikit terlonjak kaget begitu bahunya ditepuk seseorang ditempat yang sesepi ini.

Ia berbalik. Begitu mengetahui siapa yang barusan menepuk bahunya lagi-lagi ia menghela nafas pelan dan memasang wajah datarnya sedatar mungkin.

"Pulang yuk" ajak si sipit dengan senyum lima jarinya yang buat matanya nambah sipit.

Wonwoo gak ngerespon apa-apa. Soalnya sedaritadi ia sengaja menghindar dari Soonyoung dan bergelut dengan pikiran negatifnya atas ketidakjelasan hubungannya dengan Soonyoung. Mereka memang deket, tapi gak pacaran. Plus Soonyoung yang masih sering ngegodain cewe atau cowo manis lain kadang buat Wonwoo cemburu parah. Tapi mau bilang cemburu Wonwoo gak punya hak.

Perlakuan Soonyoung ke dia manis. Tapi ke orang lain juga.

Walaupun Wonwoo ngerasa tetep ada bedanya.

Soonyoung yang ngerasa gak ada respon langsung aja narik tangan Wonwoo. Tapi sedetik kemudian ia berhenti gara-gara Wonwoo masih nahan pergerakannya di tempat.

"Yong?" Wonwoo menatap Soonyoung dimanik mata dengan serius. Soonyoung bisa melihat kedua bola mata coklat susu itu sedikit bergetar tanda keraguan.

Pria yang lebih tua itu menghela nafasnya dan mempersempit jarak antara mereka.

"Ada apa?"

Wonwoo menunduk, ia menggulung jari-jari kakinya gugup. Tangannya mulai terasa basah dan pipinya sudah merona sempurna saat hanya memikirkan kalimat yang akan diucapkannya.

"Hubungan kita ini apa?"

Soonyoung sedikit terkejut dengan pertanyaan Wonwoo tapi ia berusaha untuk tenang dan tersenyum tipis membuat sedikit kerutan di ujung matanya.

Yang lebih tua itu menundukkan tubuhnya, mensejajarkan tingginya dengan tinggi Wonwoo. Ia menatap mata yang sangat ragu-ragu itu lalu mengusak surai cokelatnya pelan dan mengistirahatkan tangan besar itu di pipi Wonwoo.

"Won, jangan rubah perasaan kamu ke aku ya. Mau kan kamu nunggu sebentar lagi?"

Tanpa sadar Wonwoo menpoutkan bibirnya imut membuat Soonyoung mencubit gemas pipi yang ditangkupnya itu.

"Ayong ih sakit!" Wonwoo mengeluh dan melepaskan kontak fisik pria sipit itu.

"Gak lama kok Won, aku janji"

Wonwoo menunduk lagi, memainkan kakinya sengan gerakan berputar.

"Kenapa?" tanya Wonwoo pelan nyaris berbisik.

Soonyoung kembali tersenyum, menangkup kedua pipi Wonwoo dan memaksa  mendongakan kepalanya lembut.

Beberapa detik mereka bertatapan dan tenggelam kepikiran masing-masing.

"Aku masih pengen tau banyak tentang kamu Won"


















.
.
.

karena 2 minggu kedepan aku pts kayaknya next chap bakalan ditahan dulu sampe aku gak sibuk belajar lagi😂

mian....

tapi nanti kalau bisa diusahain up deh;)

Around You || +JigyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang