Terlambat

768 72 6
                                    

CAST:

🌸 Acha as Acha

🌸 Ayana as Ayana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🌸 Ayana as Ayana

🌸 Ayana as Ayana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

••••

Acha sibuk berlari sedaritadi.

Ia bahkan tidak perduli berapa banyak orang yang sudah disenggolnya.

"Woy hati hati dong!"

"Pake mata dong!"

"Ini tuh jalan umum bukan tempat lomba lari!"

Acha tetap tak perduli.

Ia tetap berlari. Bahkan ia tak ragu ragu menyebrang saat lampu untuk pejalan kaki masih berwarna merah.

"Heh nyebrang liat liat!"

"Cari mati lo ya!'

"Bego banget sih!"

Acha terus berlari.

Bahkan air keringatnya terus menetes. Ia bahkan tak perduli napasnya sudah memburu.

Sesekali, acha bertemu dengan orang orang yang dikenalnya. Tapi tetap saja Acha tak perduli.

"Eh acha. Mau kemana?"

"Loh acha?"

"Ey Cha buru buru amat"

"Mampir dulu lah Cha."

Acha menajamkan penglihatannya.

Ia lalu menambah kecepatan larinya.

Tak perduli banyak luka di kakinya karna sibuk menyenggol tempat sampah, menabrak bebatuan atau tergores semak semak.

Hanya satu yang ada di pikiran Acha.

Ia harus cepat sampai disana.

•••••

Napas Acha memburu.

Dengan tangannya yang bertumpu pada dengkul, Acha mencoba mengatur napas.

Ia baru saja tiba ditujuan.

Namun tiba tiba, wajah Acha terlihat menyesal.

"Sepertinya, aku terlambat" Lirih Acha.

Kalimat pertama yang ia keluarkan setelah berlari sangat jauh.

"Iyalah terlambat! Lihat Ayana udah penuh lumpur gini" Keluh Ayana.

Jadi, hari ini Acha dan Ayana sudah janjian untuk bermain perang perangan di arena berlumpur.

~fin~

Cerita J KIII T 48Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang