Gue cuma bisa pura-pura nyengir aja,denger ucapan Sunny.Dia malah seneng,gue udah punya pacar.Aduuh...Pupus sudah harapan gue.
"Ya udah,Sunny...Gue pulang duluan ya,gak apa-apa kan?"tanya gue ke Sunny.
"Ouh,ada urusan ya?ok deh...Gak apa-apa,seneng bisa ketemu kamu lagi,hati-hati dijalannya ya!"ucap Sunny.
'hati-hati di jalannya ya!'kalimat itu yang bikin gue nyeess...Langsung!serasa minum es doger daah...Sampe merinding gue dengernya.
"Dah...👋"ucap gue
"Daahh...👋"
Gue pun akhirnya melangkah pergi,menjauh dari tempat Sunny berada sekarang.Sebenernya,gue masih pengeen...banget!jalan bareng sama dia,tapi...Ya,gue juga inget,gue ada janji sama Afya 'Zuzu' buat anter dia pulang,dia pasti lagi nunggu gue di halte.
"Huuff..."desah gue
Gue melangkah menuju parkiran dan menaiki motor vespa klasik gue.
"Ngeeenggg..."
10 Menit kemudian...
Gue sampai di halte,dan mendapati Zuzu lagi duduk manis sambil baca buku.Sesaat kemudian,dia mengalihkan pandangannya ke gue,tersenyum,menghampiri gue,dan mengambil helm yang gue kasihin.Tanpa sepatah kata pun,marah nggak...Ngambek nggak,ngomel-ngomel,manja gitu,enggak...Nih cewek satu,emang sabar banget sama gue.Emang bener-bener pengertian banget deeh...Gue jadi makin sayang sama dia,dan gak mau ngelepasnya.Aduuh,ya Allah...Kuatin hati ini,untuk slalu menjadikan dia satu-satunya di hidupku.Aduuh...Gue jadi makin bingung deh,gini jadinya...
Gue yang ngerasa bersalah,mencoba menebusnya.
"Kita makan malam bareng yuk!"ucap gue,setelah itu natap matanya dan ngecup keningnya (helmnya blom dipake ya!)
"Ihh...Lo apa-apaan sih,Syan
😶😶😶"ucap Zuzu.
"Hehe,gue cuma gak enak aja,bikin wanita secantik lo nunggu lama,maaf ya...😔"
Zuzu pun mencubit kedua pipi gue.
"Aduuh...Sakit tau,marah ya Zuzu.Maaf dong,jangan marah ya!pliss,nanti gue bete ahh"
"Diih,bukannya dirayu-rayu,malah balik marah! 😐"
"Hahaha,soalnya nanti kalo gue baikin,lo malah makin marah,lagi!terus tambah cantik 😄"
"Gombal mulu ahh! 😶😶"
"Ini tuh bukan gombalan namanya,ini nih...Gombalan mautnya Akhsyan.Ekhm,ekhm...
'Kaulah Afya...
Wanita cantik,ciptaan sang kuasa...
Pesonamu mengalihkan dunia...
Bahkan mencuri perhatianku,sang lelaki biasa...
Kau mungkin terlalu sempurna...
Tuk kumiliki selamanya...
Tapi,ku akan giat berusaha...
Demi hati dan cintamu,hanya untuk aku,si pujangga...'
hehehe,keren kan?"
"😶😶😶"
"Akh,lo mah shy-shy cat mulu!"
Disana,tiba-tiba..
"Iya Pa,aku udah ada di luar kok.Deket halte ya,ok!"
Dia pun menutup ponselnya,dan kini pandangannya tertuju pada kedua sejoli yang tengah dilanda asmara itu.Dia hanya terdiam,sementara tangan terkepal kuat.Ia ingin marah,tapi...Ia tak bisa,ia bukan siapa-siapa,tak juga memiliki hak tuk melawan hal yang kini tak ingin disaksikannya.Ia pun segera pergi dari tempat itu,dan mengambil ponselnya,mengetik sesuatu di layarnya.
"Jemput aku,di Cafe Alandha SEKARANG!!matahari sedang membara,tak bisa mengampuni para penghuni bumi yang menikmati hangatnya!!😠😠😠"
KAMU SEDANG MEMBACA
Ketika Cinta Harus Terbagi
FanfictionGimana sih perasaan kamu sebagai laki-laki,yang terjebak dalam berbagai pilihan.Yang bahkan,bukan hanya 2/3 pilihan saja,melainkan 6 pilihan.Gimana ruwetnya kamu sebagai laki-laki saat dihadapkan kepada sebuah dilema,untuk milih salah satu dari 6 c...
