Hukuman?

76 9 0
                                    

" Buset dah, lama amat ngebersihin gudangnya," celetuk Diman.

" Ya, di kira gampang apa! bersihin gudang yang kotor kayak gini!" teriak Riyins kesal.

" Sebenarnya gampang-gampang aja sih, cuman lo nya aja yang kebanyakan update snapgram," celetuk Diman.

" Ihh apaan sih, siapa juga yang update snapgram," ucap Riyins mengelak.

" Ya elu lah, siapa lagi coba?" tanya Diman.

" Sok tau ihh Diman," ucap Riyins.

" Heh panggil gua Arkan! Bukan Diman!" teriak Diman dengan kesal.

" Ya elah sok deh," celetuk Riyins.

" Emangnya gua gak tau apa kalau lo nge post snapgram ngebersihin gudang," ucap Diman.

" Hehehe ketahuan ya," ucap Riyins sambil tertawa lepas tanpa beban.

" Ya iya lah orang gua nge follow elu!" teriak Diman dengan kesal.

" Halah, bilang aja nge pens gak usah malu-malu kali man hehehe," ucap Riyins sambil tertawa.

" Siapa yang malu bodoh! dan siapa yang sudi ngepens sama bocah kebanyakan makan micin kayak lo!" teriak Diman.

" Abis makan tanpa licin kurang enak sih," ucap Riyins tanpa beban.

" Bilang ibu lo sana, jangan kebanyakan ngasih makan lo micin jadi bodoh kayak gini kan eh," celetuk Diman.

" Eh maaf maaf sumpah gua lupa dan khilaf," ucap Diman terlihat tidak enak dan merasa bersalah.

" Ya telah biasa aja lebay deh lo hahaha!" teriak Riyins sambil tertawa tapi terlihat adanya kesedihan di matanya.

" Gak lebay cuman........" ucap Diman tapi dia seperti tidak ingin melanjutkan ucapannya.

" Cuman apa?" tanya Riyins penasaran.

" Eng-gak, ya udah lah sini gua bantuin biar cepet selesai dan kita bisa cepet pulang ke rumah masing-masing," ucap Diman.

" Yey, Diman Makasih," ucap Riyins dengan mata berbinar.

" Besok liburkan?! main ke rumah aku ya! aku masakin masakan yang banyak dan enak-enak deh," teriak Riyins sambil tersenyum mencurigakan.

" Okey" ucap Diman.

12 Mission FujoshiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang