12. Land of Dawn 2

2K 126 29
                                    

Keesokan harinya, di pagi hari, kami sudah berkumpul di kerajaan Zilong. Dan langsung menuju ke Land of Dawn. Suasana hening sekali. Akhir-nya Karrie memecah keheningan ini.

"Hei Balmond, tidak bisakah kau mengenakan baju? Bikin mataku iritasi saja" Ejeknya.

"Huh? Kalau gitu jangan lihat aku kalau matamu bakal iritasi" Balas Balmond kesal.

"Dasar kacang balmond"
Sahut Karrie.

"Karrie ayam" Sahut Balmond.

"Diamlah, kalian hanya membuang tenaga kalian untuk bertengkar"
Lerai Estes.

"Diam kau es teh" Balas mereka bersama-sama.

Estes hanya menggelengkan kepala karena tingkah mereka. Selama perjalanan berkilo-kilo meter, mereka selalu bersahut-sahutan dengan menggunakan nama makanan.

Dan itu memancing amarah Zilong.

"Kalian mau kuterbangin, ya?!"
Zilong memotong sahutan mereka. Dia mengeluarkan aura seperti api.

Tiba-tiba semuanya menjadi hening. Tidak ada sahut-sahutan lagi.

Sesampainya di Land of Dawn.

Tempat itu dipenuhi oleh kabut dan awan gelap. Serta iblis-iblis yang tinggal disana.

"Nanti kita masuk saja. Akan ada tiga jalur. Dari tiga jalur itu akan bersatu kembali ke sebuah istana yang tua dan tidak terawat. Aku curiga penyihir itu berada disana"
Jelas Freya.

Kami memutuskan untuk langsung berpencar. Selama di perjalanan, kami cukup kelelahan menyingkirkan iblis-iblis itu. Tidak ada waktu untuk beristirahat. Sehingga kami ber-sembunyi dibalik semak untuk beristirahat sejenak.

Tiba-tiba saja Fanny terbang ke jalur kami. Membereskan semua iblis-iblis di jalur kami dalam beberapa detik. Dan terbang lagi ke jalur Zilong.

"Istirahatnya sudah selesai. Ayo kita lanjutkan. Kita masih di menara pertama kereka" Ajak Tigreal.

Semuanya menurut. Menara itu sudah diberi sihir. Jadi siapa saja yang memasuki area jangkauan menara itu, dia akan diserang oleh sihir hitam.

"Karena aku yang memiliki daya tahan paling kuat disini, aku yang akan menjadi umpan. Kalian hancur-kan batu berwarna ungu di puncak menara itu" Instruksi Tigreal.

Dia'pun langsung memasuki area jangkauan menara itu. Dan diserang oleh sihir hitam. Kami secepatnya menyerang batu itu. Hancurlah batu itu. Dan berhenti menyerang Tigreal.

Tigreal terlihat sedikit terluka. Estes langsung menyembuhkannya.

Kami melanjutkan perjalanan dan dihadang oleh pasukan iblis. Mereka tidak membiarkan kami lewat, guna mempertahankan menara kedua.

Pertarungan pun tidak bisa dihindari. Alucard dan Freya yang selalu me-lompat terkadang masuk kedalam area jangkauan menara.

Beberapa menit kemudian. Sampailah kami di menara terakhir. Dan kami dikagetkan oleh satu hal.

"Bagaimana bisa.. Kloningan Tigreal, Alucard, dan Freya?!" Teriakku kaget.

Sepertinya sihir hitam itu adalah sihir penyerang dan sihir untuk meng-kloning. Siapapun yang diserang sihir itu, dia akan mendapatkan kembaran versi jahatnya.

Kami cukup kesulitan menghadapi mereka. Walau mereka hanya ber-3, mereka seperti abadi. Kami tidak bisa membunuh mereka. Anehnya Alucard bisa. Walau membutuhkan waktu yang cukup lama untuk membunuh kloningan mereka.

Selesailah jalur tengah. Semua menara mereka sudah ditumpas habis oleh kami.

Demikian juga jalur milik Hayabusa. Jalur Zilong sedang berusaha menghancurkan menara itu. Pasukan penyerang mereka hanya Zilong dan Ruby. Mungkin Fanny termasuk.

================================
Tolong jangan tanya tentang istana yang saya maksud. Gak lama lagi cerita ini akan tamat. Mungkin 3 sampai 7 hari lagi.

Menurut kalian seperti apa ending cerita ini? Mereka berhasil mem-bunuh penyihir itu dan tamat?
Kalian salah, ending seperti itu tidak akan ada di cerita ini.

Please vomment :)

Mobile Legends-The War of Land Of DawnTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang