13. Pengkhianat

1.9K 118 39
                                    

Tiruan Tigreal, Freya, dan Alucard sudah ditumpas habis oleh Alucard. Tim Zilong sudah berhasil meng-hancurkan semua menara lawan. Kami langsung memasuki istana itu.

Istana itu lebih cocok disebut sebagai labirin daripada istana. Tempat itu memiliki banyak ruangan. Kalau kami berpencar bisa-bisa kami tersesat.

Setelah kira-kira beberapa jam menelusuri istana ini dan melawan para iblis.

"Sepertinya mereka akan menemukan kita" Ucap seorang dari dalam ruangan.

"Tenang saja, mereka gak akan bisa mengalahkan kita" Jawab seorang yang lain dari ruangan yang sama.

Freya langsung mendobrak pintu ruangan itu. Pintu itu terbuka. Terlihatlah 2 orang penyihir. Yang satu rupawan dan yang satunya buruk rupa.

"Sudah ketahuan ya~" Ucap penyihir yang rupawan.

Kami kenal siapa penyihir itu. Dua adalah Alice. Penyihir yang terkenal dalam legenda yang pernah dicerita-kan oleh Estes.

"Kalian pikir kalian yang akan menang? Kalian kalah jumlah!"
Ucap Freya.

"Kita lihat saja" Balas Alice.

"Oh ya, tahu'kah kalian, bahwa ada seorang pengkhianat dari tim kalian?" Lanjutnya.

"Apa maksudmu?" Tanya Zilong.

"Orang yang selama ini berhasil membunuh kloningan kalian~"
Jawab Alice.

"Yaitu Alucard, dia adalah salah satu rekan kami.." Lanjut Alice sambil menghampiri Alucard.

"Iya'kan? Sayangku~" Lanjut Alice lagi sambil menyentuh pipi Alucard.

Mereka memandang Alucard dengan tatapan sinis. Sedangkan aku hanya terdiam mematung karena tidak percaya akan hal ini.

Alucard hanya diam. Memandang Alice dangan tenang. Tetapi dia memperkuat genggaman pedangnya.

"Ternyata kau bagian dari mereka.. Dasar pengkhianat!" Bentak Freya.

"Tenang dulu Freya.. Aku yakin penyihir itu hanya ingin memonopoli kita. Dia akan menghancurkan kita dengan tipu muslihatnya"
Ucapku.

Tetapi Freya mengacuhkan aku. Dia langsung melompat ke arah penyihir itu sekaligus dengan Alucard.

Alucard langsung menangkis serangan Freya. Sehingga terlihat Alucard seperti sedang melindungi penyihir itu.

"Kenapa kau melindungi dia, hah?!" Bentak Freya lagi.

Namun Alucard tidak menjawab. Sepertinya dia tidak bermaksud melindungi penyihir itu.

"Sudahlah! Gak perlu dijelaskan lagi!" Freya bersiap memulai penyerangan-nya lagi.

Tetapi sebuah kait menarik Freya. Ya, itu adalah kait dari Franco. Franco menghentika Freya karena juga sependapat denganku.

"Tenanglah Freya. Itu urusan belakangan. Yang utama kita harus membunuh kedua penyihir itu"
Ucap Zilong.

Freya dengan berat hati menurutinya. Dia sangat membenci yang namanya pengkhianat. Makanya waktu itu dia tidak banyak pikir langsung me-lompat kearah mereka.

Sedangkan Alucard masih disisi penyihir itu. Entah apa yang dipikirkannya.

Tiba-tiba saja ada sebuah tangan hitam yang merasuki-ku. Sehingga aku berjalan dengan sendirinya ke arah penyihir yang buruk rupa. Dan lantai dibawahku langsung berubah menjadi hitam.

Bagaimana ini? Aku tidak bisa meng-hindar. Apakah aku akan mati dan dikloning?

================================
No author note. Author gak tahu mau ketik apa.

Please vomment :)

Mobile Legends-The War of Land Of DawnTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang