Aku tahu, bahkan aku sangat tahu itu waktumu, jika kau sedang menikmati waktumu. Aku sangat tahu dimana batasku untuk menunggu jika kau sedang menikmati waktumu, walaupun terkadang aku iri akan hal yang kau lakukan sampai-sampai aku hanya sebagai penikmat waktu sisamu itu.
Tak apa, jika memang aku hanya pantas mendapatkan sisa waktumu aku terima.
Karna sisa waktumu adalah waktu yang kau berikan kepadaku, dan aku bersyukur kau masih mau memberikan waktu itu.
Biar hanya aku dan udara yang tahu bagaimana aku menunggumu, aku percaya jika memang sudah waktunya kau akan memberikan sesuatu yang sangat kutunggu setiap detiknya.
Yaitu kabar dari kau, iya engkau.
-No-
14 September 2017
12:35, siang hari abis makan terus rindu engkau.
YOU ARE READING
Puisi Engkau
PoetryEngkau adalah sesosok orang yang sulit ku baca untuk mengetahui bagaimana dirimu itu seperti apa, kau yaa engkau yang membuatku pusing memikirkannya.
