Between Us

perasaan

Suasana malam yang indah,jutaan bintang bertabur dilangit,lampion yang tergantung indah,suara debur ombak dan suara keramaian menjadi satu. Malam ini sedang di adakan festifal musim panas,banyak orang yang datang ada yang menggunakan kimono dan juga baju biasa. Yuko menggunakan kimono hitam dengan hiasan bunga berwarna ungu,rambut panjang yuko diikat setengah kebelakang dan diberi hiasan kupu-kupu. Yuko pergi ke festifal tentunya dengan kedua sahabatnya yaitu suba dan yuro. Suba menggunakan celana jeans dan kaos hitam seketiak otot tangannya yang kekar terlihat sekali, rambutnya yang berwarna pirang dan anting dibagian kuping kirinya dan tampangnya yang bad boy dia adalah seorang playboy. Berbeda dengan yoru ia mengenakan jeans dan baju kaos hitam selengan berwarna hitam walau otot tangannya tak terlihat jelas sudah pasti yoru mempunyai otot yang bagus ditambah wajahnya yang kalem dan dewasa pasti banyak ibu-ibu yang ingin menjadikannya seorang menantu,yoru berbeda sekali dengan suba meskipun begitu yoru sangat populer dikalangan perempuan yaaaahhh walau mereka selalu dicuekin yuro. Tiba-tiba yuro pergi karena ada urusan mendadak, yuko dan suba pun kaget karena tiba-tiba yuro pergi tanpa memberi alas an terlebih dahulu mreka pun ditinggal berdua begitu saja huft. Dengan situasi seperti ini ntah kenapa membuat yuko gugup dia masih saja kepikiran kejadian yang menimpa mereka sehinnga membuat suba marah. Tiba-tiba suba membisikkan kata-kata manis di kuping yuko “yuko kau sangat manis malam ini”. Yup kata-kata itu sukses membuat jantung yuko mau loncat dari mulut, dengan terbata-bata yuko langsung menanggapi perkataan suba “a..apaan sih”. Melihat reaksi yuko, suba langsung tersenyum nakal dan menarik tangan yuko untuk menjadi lebih dekat dengannya “rasanya aku pernah merayu mu” dengan wajah evil dan tingkah playboynya itu suba sukses membuat yuko membatu dan bertanya Tanya dalam hatinya “ apa maksudnya? Merayu? Apa yang dia katakan? Serius?”

“Bercanda kok, kau sama sekali bukan tipe ku, tipe ku seorang wanita dewasa yang bahenol atau lembut” suba berkata dan memandang rei seolah-olah sedang merasa kasihan karena yuko tidak masuk dalam daftar, yup tubuh yuko tidak bahenol wkwkwk (tapi cinta yang sesungguhnya tidak memandang fisik dan menerima kekurangan #eaaaa) “aku tau kok tipe kesukaan mu!” grutu yuko dalam hati. “sama dong aku juga tidak suka tipe cowo playboy kaya suba! Jawab yuko. “sayang sekali dong berarti aku sudah ditolak hahaha, yuk” jawab suba dan menjulurkan tangannya untuk rei agar bisa gandengan (modus). Rasanya malam ini perasaan yuko jadi terombang-ambing saat ia menggandeng tangan suba terasa nyaman rasa hangat menjalar keseluruh telapak tangannya dan membuat hatinya tenang. Kembang api pun di luncurkan semua orang terpanah dengan keindahannya, sinar dan suara menggelegar, bau mesiu, suara tepian pantai yang berbaur serpihan kembang api sangat indah bahkan untuk pertama kalinya yuko melihat wajah suba yang tersenyum dan Nampak seperti orang lain yuko bisa mendengar suara serpihan kembang api yang jatuh kedalam hatinya.

Yuko dan suba duduk di pinggir pantai, entah kenapa detak jantung yuko dari tadi tidak bisa diam sangat menggangu dan berisik saat ia bersama suba, suasana sangat hening. Tiba-tiba yuro datang dan memecahkan keheningan “kalian malah disini rupanya aku mencari kalian kupikir kalian pulang duluan”. “kami menunggu mu karena kau sangat lama, ahhh aku haus aku mau beli minuman dulu kalian mau minum apa?” Tanya suba. “belikan aku mineral water, yuko kau mau apa?” Tanya yuro. “air putih saja” jawab yuko tanpa menatap yuro. Suba pun pergi membeli minum, sekarang tinggal yuro dan yuko. “yuro sepertinya aku mulai jatuh cinta” yuko berkata seperti itu sambil menatap laut yuro yang mendengarnya hanya bisa terdiam. Malam itu yuko mulai merasakan hal yang belum pernah ia rasakan tapi ia belum tahu bahwa hal itu akan mengubah segalanya.