ALexa Pov
"Dasar jalang." Apa aku tidak salah dengar apa yang iya katakan?.
Aku sudah menyerah untuk berdebat bersama dua manusia yang tidak mempunyai otak ini.
Sekarang aku hanya ingin kerumah sakit dan menanyakan keadaan Navia."Jika kau memang tidak mau mengantarkan ku ke rumah sakit, biar aku saja sendiri." Aku kesal karena sedaritadi Alend hanya duduk di sofa dan memainkan ponselnya. Ah itu menyebalkan.
"hmmm"
'hmm' doang? Ah bagaimana caranya aku harus cepat-cepat ke rumah sakit.
Aku menghentakan kaki ku kesal menuruni tangga yang begitu panjang.
"hei kau ma-"
"kau lama sekali! Biarkah aku pergi sendiri." ketusku.
Tangan ku ditarik dengan paksa sampai tubuhku menabrak tubuhnya.
Wangi parfum perpaduan lemon dan mint menjadi satu."ah! Awas aku ingin pergi sekarang!" teriakku dan mencoba untuk membrontak karena ia memeluk sangat erat.
Ia menarik wajah ku ke hadapannya.
Hidung ku dan hidungnya sangat menempel dan hembusan nafasnya nya menelusuri seluruh wajahku.
'ah sial! Apa yang akan ia lakukan?'. Batinku"aku ingin pe-"
Bibir itu sudah menempel di bibirku. Ciumannya begitu kasar dan aku membencinya.
Aku tidak akan membuka bibirku karena pria ini benar-benar membuatku emosi.Semakin lama ia mulai mencium bagian leherku. Tetapi aku juga terlalu munafik untuk menolah.Aku benar-benar tidak kuat untuk menahannya. Kelembutan bibirnya menempel di leherku.
"aku mohon Alend... Hentikan." Aku tidak mau jika ia akan melakukan intim kepadaku.
Ciuman itu semakin kasar dan terburu-buru.Ia mulai menggendongku masuk kedalam kamarnya sambil terus mencium seluruh bagian leher ku dan juga dadaku.
Aku ingin memberontak tapi percuma. Ia akan mengabaikannya dan dia juga akan semakin kasar memperlakukanku.
Ia melempar badanku di atas kasurnya. ia mulai membuka bajunya dengan cepat serta menciumi seluruh bagian tubuhku ku dari dada hingga kembali ke wajahku.
"ah!" sial! Aku benar-benar ingin membunuh pria ini. Aku mendorong tubuh Alend hingga terjatuh kebelakang. Aku bisa mendengar Alend meringis.
Aku langsung terburu-buru mengambil seluru pakaianku dan berlari menuju kamar mandi.
"LIHAT SAJA NANTI KAU WANITA JALANG!." aku meringis takut.
Apa yang akan ku lakukan sehabis ini? Aku sudah terperangkap di kamarnya. Tak ada jalan keluar disini.
Seharusnya aku tadi ikut dengan Brantley saja. Sangat menyesal mempercayai pria ini.Aku menyandarkan tubuhku di dinding kamar mandi. Membuka keran shower dan membasahin seluruh badanku dengan air hangat kembali. Hanya untuk menyegarkan tubuh.
Aku benar-benar bersyukur bahwa aku tidak terlambat untuk menghindar darinya.
'ya tuhan aku ingin pulang sekarang.'
Aku memaikai kembali seluruh pakaianku dengan sweater abu-abu bergambar angka lima dan legging hitam pekat.Aku membuka knop pintu kamar mandi pelan-pelan, mencoba untuk melihat keadaan di kamarnya.
Ternyata Alend sudah keluar dan pintu kamarnya sudah terbuka lebar.
Aku langsung menghembuskan nafas panjang dan berjalan tanpa suara untuk keluar dari kamar neraka ini.

KAMU SEDANG MEMBACA
ALEXA.J (COMPLETED) REVISI!
Romansa[HIGHEST RANK #78 In Romance #35 in 2017 ] (Sedang Dalam Perbaikan\ proses rvs eps- 2) Alexa Jender, perempuan yang harus berkerja di tempat hiburan malam serta pemuas pria di atas ranjang. Ia terpaksa melakukan perkerjaan tersebut untuk membayar...