Marry You 21(+)✔✔ [TAMAT]

Marry you #8

Sarah sedang merapihkan pakaian lemari. Tiba tiba ada seseorang memeluk erat.

"Sayang. Panggilan shakti
"Shakti kamu ini membuatku jantungan saja. Sahut sarah kaget
"Hhmm maaf sayang. Ucap shakti
"Koq kamu jam segini udah pulang? Ini kan masih jam 07:00 malem seharusnya kamu pulang pukul 11.00 malem. Ucap sarah sembari memutarkan tubuhnya tepat dihadapan shakti.
"Iya hari ini pekerjaan dikontar sudah selesai. Mangkannya aku pulang cepat karna aku ingin mengajakmu berkencan. Sahur shakti
"Berkencan?? Sarah pura pura bingung
"Iya, aku ingin malem ini aku & kamu menghabiskan waktu bersama. Ucap shakti menaikan 1alisnya
"Kamu bersiaplah, dandan yang cantik okeeyy.bisik shakti membuat sarah tersipu malu
"Baiklah aku akan bersiap 15 menit,wait ya. Ucap sarah dengan mengedipkan matanya.
"Iyaaa. Ucap shakti

Sesampai ditempat berkencan mereka malem ini.

"Sarah.panggil shakti sembari mengambil sapu tangan untuk menutup mata sarah
"Shakti mengapa kamu menutup mataku? Sahut sarah
"Sudah diem saja nanti juga kamu akan tahu. Ucap shakti sembari menuntun sarah

"Shak.. Shaktii.. Shakktiii.. Panggila sarah yang masih menutup matanya
"Shakti jangan bercanda. Shaktii aku takut shakti. Ucap sarah terus memanggil shakti tak tahan lagi sarah pun melepaskan sapu tangannya yang menutupin matanya.

Setelah membuka menutup matanya sarah terkejut melihat kearah sana. Melihat meja makan malem yang romantis.

"
"Gimana apa kamu suka?? Ucap shakti
"Iyaa aku suka sekali. Sahut sarah tersenyum
"Kamu ini kenapa membuatku takut hah!! Ucap sarah sembari memukul dada shakti
"Aku takut kalo kamu akan ninggalin aku shak.. Aku takut.. Jahat kamu ini ga lucu shak.. Lanjutnya meneteskan air mata
"Haii sayang kenapa menangis aku kan cuma bercanda.ucap shakti
"Ini ga lucu shak. Sahut sarah cetus
"Iyaa iyaa maaf ya aku bukan bermaksud untuk membuatmu seperti ini. Sekali lagi maaf sudah jangan menangis nanti wajah cantikmu hilang. Goda shakti

Kini makan malem romantis mereka berjalan lancar.sudah puas menghabiskan waktu bersama mereka pun pulang.

**Bersambung**