Chapter 7

8 1 0
                                    

Tapi tiba tiba.......

"Apakah kau akan pergi sepagi ini"

------------------------------------------------------
Huh ,,,

Hana hanya dapat menghembuskan nafas dengan kasar,ya laki laki ini yang harus dia hindari ,laki laki yang selama 4 tahun ini menghancurkan kehidupan.nya

"Eoh ya jeno sudah menjemputku"kata hana berusaha terlihat biasa saja
"Mianhe"ucap jimin lirih
"For what?"kata hana
"Semuanya,aku tau kau sekarang membenciku bahkan sangat membenciku"ucap jimin sambil menundukkan kepala
"Eoh aku rasa sudah tak perlu lagi ada yang dimaafkan,kau sudah menjelaskan semua.nya,semuanya sudah selesaikan"kata hana berusaha menahan air mata
"kalau begitu aku duluan"kata hana lalu pergi keluar rumah dan tangisan hana pun pecaha...

"Hiks hiks,kenapa begitu sakit,hiks hiks semoga kau bahagia dengan.nya chim,hiks hiks,aku akan melupakanmu secara perlahan,hiks hiks meskipun aku tak tau aku bisa atau tidak,hiks hiks"isakan hana sambil menundukkan kepalanya
Tiba tiba dekapan hangat yang hana rasakan..
"Sudahlah aku tau itu begitu sakit,hana yang aku kenal tak selemah ini"ucap jeno
"Tapi jen,,hiks ini terlalu sakit"lirih hana
"Bukalah hatimu untuk yang baru,jadikan masa lalu mu itu sebagai pelajaran,bukan malah kau terjerumus dalam masa lalumu yang pahit ini dan membuatmu begini"nasehat jeno
"Aku usahan"ucap hana
"Sudah ayo kita berangkat,aku tau kau belum sarapan,jadi kita sarapan di kantin saja"ucap jeno
"Eum,jja"kata hana dan setelah itu mereka langsung pergi meninggal rumah
.
.
.
.
.
"Eoh kau yang memasak jim"kata saeron
"Ya seperti yang kau lihat"ucap jimin tanpa menoleh pada saeron
"Lalau hana unnie ke mana,biasanya dia yang memasak"kata saeron
"Dia sudah berangkat"kata jimin
"Sepagi ini bahkan sekarang baru pukul 6 pagi"ucap saeron
"Entahlah dia berangkat dengan temannya"kata jimin

"Hay pagi semua,pagi sayang"ucap ahrin lalu mengecup singkat bibir jimin
"Eoh pagi nun"ucap jimin manahan malu karena tindakan ahrin
"Cih,kalian ini,setidaknya hargai kami para single"ucap jungkook
"Ya itu benar"timpal saeron
"Eoh suga hyung kemana"tanya jimin
"Apa "jawab Suga dingin
"Hyung kau ada apa sih,kenapa nada bicaramu seperti itu"tanya jimin
Suga hanya mengangkat bahu acuh
"Sudahlah ayo kita makan,waoh ini kau yang memasak.nya sayang"ucap ahrin

Siapa yang tau dibalik tingkah.nya yang manis itu menyimpan dendam yang besar

"Eoh ne nun,tadi hana sudah berangkat bersama temannya dan tidak sempat memasak,jadi aku yang menggantikannya"ucap jimin
"Eum,ada apa dengan anak itu"ucap ahrin
"Seharusnya kalian bisa pikirkan jawaban dari pertanyan itu"ucap suga
"Sudahlah yoong~ah jangan bahas itu lagi kita makan sekarang okey"ucap saeron memecahkan suasana yang mencekam.Setelah itu mereka makan dengan keheningan
.
.
.
Dilain tempat ada hana dan jeno sedang menikmati makanan.nya ralat hanya jeno saja yang menikmati sedangkan hana dia tampak tak nafsu makan

"Ayo lah makan yang benar hana~ah"ucap jeno
"Ne"ucap hana dan kembali memakan makanan.nya tanpa minat

"Hiash kau ini apa perlu aku suapi eoh agar kau mau makan,jika kau sakit aku juga yang akan dimarahi oleh hyungdeull"kesal jeno
"Mianhe jeno~ah tapi aku benar benar tak selera untuk makan"ucap hana final
"Aku mengerti perasaanmu saat ini tapi ingat jangan kau menyiksa dirimu sendiri"ucap jeno
"Ne akan aku usahakan,kau tau betapa sakitnya melihat mereka,padahal aku disini masih ttp sama ,masih mencintai dia dengan tulus"ucap hana lirih
"Huh aku sebenarnya tak tau ada apa dengan hubungan kalian,kau tau ini sangat rumit.Intinya kau berusahalah terlihat tegar dan kuat"ucap jeno
"Ne,Thanks jeno~ah"ucap hana sambil memeluk jeno
"Iya itulah guna.nya sahabat hana~ah aku heran kenapa aku Bisa tak ada rasa sedikitpun padamu,kan jika ada kita sudah jadian dari dulu"ucap jeno
"Entahlah jen,aku juga bingung,kenapa aku tak ada perasaan sedikitpun padamu"ucap hana
"Eoh apakah kau benar benar tak ada rasa sedikitpun pada ku dan hyung deull"tanya jeno
"Entahlah sejauh ini tak ada jen,Entah lah aku lebih nyaman seperti ini pada kalian"ucap hana
"Huh,setidaknya kau jadian saja dengan salah satu dari kami,biar cepat move on"ucap jeno dan mendapatkan pukulan dari hana

Love You MoreTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang