Pagi yang indah dan tidak baik jika kita lewatkan apalagi jika bersama orang yang kita sayang.
Namun berbanding terbalik dengan Jungkook dia merasa di pagi yang indah ini dia tidak ingin untuk bangun dari tidurnya kalau perlu dia tidak ingin bangun untuk selamanya.
Karena tidak ada yang indah baginya tanpa Lisa. Ya Lisa dia adalah segalanya bagi Jungkook Lisa yang bisa membuat hari Jungkook menjadi berarti tapi sekarang,tanpa kehadiran Lisa hari yang Jungkook jalani jadi tidak sempurna.
Entah apa yang membuat Jungkook menjadi seperti ini dia tak berdaya untuk menjalani hidup.
Jika dia mau dia bisa saja manyimpang dari jalannya namun, para sahabatnya selalu ada di samping Jungkook. Mereka berusaha menjaga Jungkook dan mendukung Jungkook agar selalu kuat untuk menjalani hidupnya.
"Ya-Joen Jungkook cepatlah bangun" ucap Taehyung. Kebetulan Taehyung menginap di rumah Jungkook karna di rumahnya tdk ada siapa2 jdi dia pikir ada baiknya menemani Jungkook di rumah.
"..........." Jungkook sangat enggan menjawab perkataan Taehyung
"Bangunlah ini sudah pagi...Dasar kerbau" ucap Taehyung saraya melempar bantal ke arah Jungkook
"Ayolah biarkan aku tidur" kata Jungkook
"Apa kau tidak bekerja? Kau harus ke kantor untuk bekerja Jungkook" Taehyung tidak berhenti untuk membangunkan Jungkook
"Arghhh baiklah aku bangun sekarang" Jungkook bangun dengan sangat malas tapi mau tidak mau dia harus bangun karan pekerjaan nya di kantor tidak bisa di lalaikan.
Jungkook bejalan ke arah kamar mandi.
Setelah air di kamar mandi membasahi sekujur tubuhnya ia nampak terlihat lebih segar. Namun, tidak dengan perasaan yang ada padanya dia tetap saja merasakan ada yang kurang dalam dirinya.
"Hyung aku berangkat dulu...Oh ya jika kau ingin pulang tinggalkan lah kunci rumah di bawah pot bunga" Jungkook memang selalu meninggalkan kunci rumah di bawah pot bunga.
"Ah baiklah hati2 kook" Ucap Taehyung
Jungkook pergi ke kantor menggunakan mobilnya.
Seperti biasa Jungkook bekerja dgn baik namun tetap saja hatinya tidak baik.
Saat jam istirahat kantor Jungkook pergi ke luar untuk makan siang. Tanpa sengaja ia betemu dengan teman2 Lisa.
"Bukankah itu Jungkook" Ucap Jennie
"Yang mana?? Aku tidak melihatnya" Ucap Rosè
"Ishh dasar kau ini...Ikuti arah pandang ku" ucap Jennie lagi
"Ahh benar itu Jungkook" Jisoo membenarkan ucapan Jennie
"Ahh ya itu benar Jungkook. Lalu sekarang apa?" Ucap Rosè
"Ayo kita makan bersamanya" Jisoo mengajak kedua sahabatnya itu.
"Ahh Eonnie jangan kalau dia tidak kenal kita bagaimana?" Pertanyaan Rosè membuat Jisoo dengan Jennie ingin mebunuhnya sekarang juga.
"Kau ini, tidak mungkin dia tidak mengenal kita. Kita tidak betemua baru sekitar 1 tahun. Bagaiman mungkin dia bisa lupa dengan kita" Ucap Jisoo
"Itu benar. Rosè jika kau ingin mati jangan disini karna menurut ku itu hal yang sangat konyol" ucap Jennie
"Ya baiklah...ayo kita temui dia" Rosè tidak mau berdebat dengan dua orang tua itu.
"Annyeong Jungkook... Masih ingat dengan kami?" Tanya Jisoo
"......................" Jungkook hanya melihat mereka
"Kan sudah kubilang dia tidak mengenal kita" Rosè berbisik kepada Jennie
"Ahhh kalian sahabat Lisa...Tentu saja aku ingat kita dulu pernah bersama juga bukan?" Ucap Jungkook
Jennie memandang Rosè dgn tatapan (-_-)
Dalam artian 'Dasar Bodoh'
"Boleh kami duduk bersama mu?" Tanya Jisoo lagi
"Tentu saja duduklah" Jungkook membolehkan
Mereka duduk dan makan bersama Jungkook mulai terlihat bisa tersenyum.
Karna menurutnya teman lisa adalah temannya juga.
Dia merasa bahwa suasana saat ini seperti ada lisa di sampingnya.
Di saat sedang makan Jungkook terlihat kembali murung entah apa yang dipikirnya.
"Heyy Kook kau kenapa?" Tanya Rosè yang terlebih dahulu menyadari perubahan Jungkook
"Ahhh tidak...Aku hanya memikirlan lisa" Ucap Jungkook dan membuat ketiga sahabat lisa itu saling betatapan.
"Sudah lah Kook tidak ada gunanya lagi kau memikirkannya dia sudah bahagia sekarang" Ucap Jennie
"Itu benar Kook jika kau terus memikirkannya kau bisa gila" tambah Jisoo
"Aku ingat saat aku baru pertama kali bertemu dengannya" Jungkook masih mengingatnya
"Saat itu dia sedang berjalan sangat terburu di trotoar sendiri sambil membawa banyak buku dan karna terlalu banyak yang dia bawa dia terjatuh dan akupun langsung menolongnya" Jungkook seolah mengulang kembali kenangan bersama lisa
"......" Jisoo,Jennie,dan Rosè hanya bisa diam
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
TBC
~lisa aku merindukanmu~ Jungkook
~Kenapa aku teringat pada lisa~ Rosè
~Rosè bodoh~Jennie
~Apa yang terjadi kenapa suasana jadi sedih begini??~ Jisoo
Annyeong Ini cerita baru😄
Maaf karna cerita yang lain terabaikan soalnya gk dapat ide Authornya ini😂
mungkin Author lebih fokus ke ff yang ini aja deh soalnya udah kebayang endingnya gimana.
Kalo cerita yang lain endingnya belum dapet konfliknya juga masih bingung.
Okelah jangan lupa vote and Comment ya cerita ini.
Yang ngeship Lizkook semoga suka yo😄
Dan maafkan atas segala typo yang betebaran.
Nyongan🙌🙌
KAMU SEDANG MEMBACA
Good Bye
FanfictionJungkook : Kalian tahu bagian mana yang paling menyakitkan saat berpisah? Bagian di saat berpisah karena kematian. Tak perduli seberapa besar kalian merindukannya,dia tidak akan pernah kembali.
