Saat kamu tak menampakkan dirimu lagi di hadapanku, aku merasa kehilangan.
Dan ada gejolak rindu untukmu yang tak tersampaikan.
Senyum dan tatapanmu padaku membuat jantungku berdegup kencang. Setiap sentuhanmu membuat darahku berdesir, memberi kehangatan yang menjalar di seluruh tubuhku.
Dirimu itu mampu membuatku tersenyum bahkan setiap kali aku mengingatmu jantungku selalu berdegup.
Selalu ada rasa iri dan cemburu pada gadis lain yang bisa dekat denganmu.
Namun, aku bisa apa?
Aku ingin marah.
Tapi, aku sadar, aku bukanlah siapa-siapamu.
Tapi, kamu harus kalau aku itu cinta.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dewa Amor dan Si Perindu.
Poetrykupersembahkan ini untukmu seorang yang kurindukan tapi tidak merindukanku. Yang kusebut Dewa Amor.