Prolog.

1.8K 81 3
                                    

Teruntuk mu,yang namamu selalu ku sebut dalam do'a.Teruntuk mu yang aku kagumi diam-diam.

Aku layaknya Fatimah yang mencintai Ali diam-diam,mungkin bagiku sekarang memilikimu adalah ketidakmungkinan.Tapi bukankah Allah begitu mudah membolak-balikkan suatu hati?

Bagaimana mungkin aku menginginkan mu yang taat agama sedangkan aku masih sibuk dengan urusan dunia.Aku bisa saja meminta kepada Allah untuk menjadikan mu Imamku.Bukankah tak ada yang tak mungkin bagi Allah.Hanya saja aku takut,takut mengecewakanmu karna aku tak seperti wanita yang kau inginkan.

Kini,biarlah aku memperbaiki diri terlebih dahulu.Sebab aku percaya bahwa,Jodoh adalah cerminan dari diri.Maha kuasa dan Maha adil-Nya Allah.

"Wanita-wanita yang keji untuk laki-laki yang keji,Laki-laki yang keji untuk wanita yang keji pula.Wanita-wanita yang baik untuk laki-laki yang baik,Laki-laki yang baik untuk wanita yang baik pula"
(QS.An-nur/26)

***
Assalamualaikum Warahmatullahi wabarakatu.

Sebelumnya aku juga pernah membuat cerita,hanya saja ceritanya aku hapus karna menurutku kurang menarik.

Jangan lupa tinggalkan jejak.
Vote dan commant sangat membantu penulis dalam berkarya.Beneran deh ga boong:'3


ANA UHIBBUKA FILLAHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang