Setelah Semua Berakhir #part2

502 15 0
                                    

Tak bisa aku pungkiri, ada kebencian pada diriku untuk Kevin. Hingga suatu saat aku mengirim pesan untuk mengungkapkan kecewaku.

Laki-laki itu brengsek
Dia tidak tahu bagaimana perasaan wanita
Dia egois, hanya memikirkan dirinya sendiri
Meninggalkan begitu saja tanpa alasan
Laki-laki hanya bisa membuat sakit hati.

Tak kusangka, Kevin naik darah saat itu, dia membalas
"Kamu gak pernah tau apa alasanku memutuskanmu
Kamu gak tau apa-apa
Kamu gak mengerti
Kamu juga ga akan pernah mengerti"

Suasanya sudah terlanjur panas,
Aku balas "Bagaimana aku bisa tahu sedangkan kau meninggalkanku tanpa alasan
Aku gak tau salah aku apa,
Kau fikir lucu? Kamu pernah mengerti keadaanku? Perasaanku? Tidak."

Kevin tak mau memperpanjang masalah. Dia masih tak mau menceritakan alasannya kepadaku. Dia hanya minta maaf. Aku yang merasa bersalah juga meminta maaf.

Setelah kejadian itu, aku dan dia masih baik-baik saja.
Kita bahkan masih bertemu di taman saat Hari Minggu, entahlah semua nampak biasa saja, bahkan obrolanku masih sama.
Aku pernah bertanya "Kekasihmu sekarang siapa?"
Dia menjawab "Yang disebelahku."
Aku hanya tersenyum.

Kita semakin dekat dengan Ujian Nasional, untuk persiapan kita sering mengikuti try out. Kevin berkenalan dengan anak SMP lain bernama Shabila. Dia terlihat dekat sekali dengan Shabila, jujur aku masih merasa cemburu, tapi aku bukan siapa-siapanya lagi.
Ujian Nasional telah usai,
Aku masuk SMA dan Kevin MA dan dia akan tinggal di pesantren.
Untuk terakhir kalinya aku bertemu dengan Kevin.
Aku mengirim pesan singkat untuknya
"Mantan paling di benci :
Mantan paling di sayang :
Ga pacaran tapi di sayang : "
Aku mengatakan dia harus menjawabnya saat itu juga. Tapi dia tidak mau, aku mengatakan aku akan membacanya nanti setelah pulang akhirnya dia mau membalas dan mengirimnya ke ponselku.
Aku terlanjur penasaran, saat Kevin pergi untuk ke toilet aku membaca pesan itu
Dan betapa sakit hatinya aku saat jawabannya adalah "Rania, Rania, Shabila"

Cinta 'Monyet' PertamakuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang