7: Perdana

379 48 4
                                    

Satu-persatu dari mahasiswa yang menjadi panitia FTK berdatangan ke Taman yang terletak di wilayah Teknik Industri. Selain dari BEM FT dan Duta Kesehatan, ada banyak mahasiswa yang mengikuti rapat perdana FTK kali ini. Lebih dari 30 orang sudah berada di TamDus dan sebagian banyak tidak Sujeong kenal secara personal.

"Eh ini beneran segini orangnya? Kok kayak lebih banyak dari yang kita recruit kemaren? " tanya Jungkook dengan berbisik kepada Sujeong.

"Heem," jawab Sujeong sekenanya sembari mengedarkan absen yang harus ditandatangani panitia.

"Emang segini kali Kook," bisik Sujeong kemudian.

"Yaudah gua buka."

Jungkook memandang sekitar, mempelajari beberapa raut wajah yang sudah ia ketahui dari oprec. Beberapa dari mereka sudah siap dengan catatan dan pulpen di tangan, meski beberapa juga terlihat masih santai mengobrol dengan teman sebelahnya.

"Mohon perhatiannya."

Beberapa anak lantas menengok ke arah Jungkook memberikan seluruh atensi mereka, ada juga yang masih mengobrol dengan serunya walau sekarang berganti dengan berbisik.

"Terimakasih banyak teman-teman semua sudah mau datang ke rapat perdana FTK. Saya harap kita memang benar mau membuat acara FTK jadi spektakuler dan bukannya main-main apalagi modus...."

Jelas sekali Mingyu dan Dokyeom berdeham bahkan terbatuk diujung.

"Jadi, untuk pertemuan perdana kita kali ini, saya akan memperkenalkan jajaran BPH dan para koordinator untuk proker FTK tahun ini. Saya sendiri Jungkook dari Teknik Informatika sebagai Ketua Pelaksana, di sebelah saya Sujeong Gizi sebagai Sekretaris, dan Kunpimook TI serta Solbin Keperawatan sebagai Bendahara. Acara akan dikoordinatori oleh Jaehyun dari TekLing dan Jiho KesLing. Sie Perkap dikoordinatori oleh Mingyu dari Teknik Mesin, Sie HPD dikoordinatori oleh Yuju KesMas, Sie Konsum dikoordinatori oleh Hyeri Farmasi. Untuk Dana dan Sponsor dikoordinatori oleh Junhoe Elektro, Sie. Keamanan dikoordinatori oleh Eunwoo Teknik Sipil dan Sie P3K dikoordinatori oleh Mina Kedokteran. Ada pertanyaan?"

Bukannya menjawab, melainkan hampir semua panitia ribut tidak karuan karena nama-nama yang disebutkan tadi. Beberapa senang dengan BPH tahun ini, tapi ada juga yang menertawakan.

"Kalau tidak ada pertanyaan bisa kumpul setiap sie. Jangan lupa pembahasan di rapat ke depan ada tema konsep. Usahain semua anggaran udah di kasih ke bendahara senin depan biar proposal cepat selesai dan Sponsor langsung jalan. Sekarang bisa kumpul tiap sie-nya."

Begitu kalimat Jungkook sudah menemui titik, kericuhan mulai terjadi. Mahasiswa yang disangka penuh etika sekarang sama saja seperti anak SD berebut bangku.

"Tolong kondusif!" seru Jungkook memecah kebisingan. Semua orang lantas terdiam dan segera mencari koordinator mereka tanpa suara. Sedangkan Sujeong kini sibuk menatap Jungkook dengan tatapan tidak percaya.

Penyebabnya sudah pasti kan, karena Sujeong tak percaya Jungkook punya wibawa seperti itu.

Sampai arloji milik Jungkook menunjukkan angka 7, mereka akhirnya memilih untuk menunda berdebat tentang rancangan-rancangan FTK. Jungkook langsung menutup rapat tersebut, dan setelahnya, panitia lain kembali ke tempat masing-masing, meninggalkan kedua belas orang yang menjadi BPH dan koor.

"Kuy balik." Mingyu mengajak rekan-rekannya untuk menyudahi pertemuan mereka hari itu dibarengi dengan tindak mereka yang membereskan barang-barang pribadi.

"Jeong, daritadi ada yang ngeliatin lu." Hyeri mengendikkan kepalanya ke arah utara dan memang didapati seorang lelaki yang sedang menatap Sujeong.

"Iseng." Sujeong acuh saja dengan ucapan Hyeri dan sekarang malah menyibukkan kembali dengan catatan hasil rapat tadi.

"Jeong, ayo balik." Yang akhirnya kegiatannya di interupsi Jungkook. Dengan sigap Sujeong membereskan barang-barangnya.

Namun, nyatanya Hyeri masih saja melihat sosok yang menatap Sujeong sedari tadi dengan tatapan tak bisa dibaca.

97xx: FTKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang