part 3 (tahapan revisi)

21.3K 1.1K 8
                                    

Sesampai di mansion Vano, Keysa langsung saja turun dari mobil yang Vano bawa tanpa niat berkata apapun ke Vano karna dia tau percuma saja dia ngomong pasti akan di cuekin lagi.

" assalamu'alaikum bunda " ucap Keysa sambil memencet bel mansion Vano

" wa'alaikumsalam, ya ampun anak bunda udah dateng " Jawab bunda Vano sambil memeluk Keysa

" bun kangen " Ucap Keysa sambil memeluk ibunda vano

" bunda juga kangen sama kamu sayang " Ucap Bunda Vano

" bunda, bunda masak apa ? Aku laper deh " Tanya Keysa kepada bunda Vano

Jangan heran kenapa Keysa baru dateng langsung berani bilang seperti itu, terkadang vano pun akan seperti itu jika kerumah Keysa. Mereka memang sudah lah sangat dekat sampai-sampai Keysa tak pernah sungkan untuk meminta atau apapun kepada keluarga vano

" banyak, ayo kita masuk sayang. Si Vano nya kemana? " Ucap bunda Vano sambil melirik ke arah pintu

" itu dev masih masukin mobil bun ke garasi" Ucap Keysa cemberut

" kenapa jadi cemberut gini, pasti berantem lagi yaa kalian? " Tanya bunda vano

" engga ko bun " Jawab Keysa sambil tersenyum.

Sesampai di dapur Keysa langsung saja mengambil air minum karna siang ini terlalu panas dan membuat nya haus, sedangkan ibunda vano mematikan kompor. ga lama pun Vano melewati mereka dan langsung naik tangga untuk ke kamar nya yang berada di atas.

" bang abang mau makan siang dulu ga ? " Tanya sang bunda

" engga bun udah kenyang, aku ke atas dulu ya bun gerah mau ganti baju terus istirahat " Ucap Vano. setelah mengucap itu Vano langsung saja masuk ke kamar tanpa niat menyapa sang kekasih

Setelah selesai makan bersama bunda vano Keysa naik ke atas kamar Vano untuk meminta maaf dan membujuk Vano agar mau mengobrol dengan dia kembali.

Tok tok tok.

pintu tak di buka juga oleh Vano, Keysa tau jika seperti ini berarti Vano bener- bener marah besar kepadanya.

" Dev aku masuk ke dalem ya " Ucap Keysa langsung saja masuk tampa niat mengutuk pintu kembali.

***

Udah satu jam keysa membujuk Vano tapi Vano masih kekeh mendiam kan diaa sambil pura-pura tertidur. Alhasil Keysa harus mengeluarkan jurus andalan diaa. Menangiss, karna seorang Devano Putra Anjaya yang di kenal dingin dan tak akan mau mengalah dengan siapapun walau orang tersebut mengemis-ngemis pada nyaa tak akan ia hiraukan tapi hanya kepada kekasih nya saja lah dia bisa luluh.

" hiks hiks Dev jahat, Dev ga mau maafin Cala padahal Cala udah minta maaf sama Dev " Ucap Keysa sambil menangis sesegukan

Vano yang tadi nyaa tau Keysa akan mengeluar kan jurus andalan nya dan ia berniat mencuekinya tapi lama kelama ia tak tega melihat sang kekasih menangis sampai sesegukan, akhirnya pun ia harus menurun kan ego nyaa kembali .

" hey jangan nangis Dev gak marah sama Cala" Ucap Vano sambil menghapus air mata Keysa dan memeluk nya

" engga Dev boong, pasti Dev marah sama Cala " Ucap Keysa sesegukan di dada bidang Vano

" udah ah jangan nangis lagi nanti cantik ilang loh " goda Vano sambil melepas pelukan nya dan menghapus kembali sisa air mata Keysa

" Dev bener ga marah lagi sama Cala? " ucap keysa sambil mendongakan kepalanya dengan tangan yang masih saja melingkar di pinggang Vano

Bukan nya menjawab devan hanya tersenyum dan mengecup dahi sang kekasih, Keysa yang di perlakukan seperti itu langsung memeluk kekasih nya kembali dengan cukup erat.

***

Sehabis acara nangis tadi Keysa meminta nonton film boruto di laptop sang kekasih. Keysa menonton sambil tiduran dan di samping nya pun Vano sibuk dengan game nya.

" Cala " panggil Vano tiba tiba, dengan mata yang masih fokus dengan game yang ada di hp nya

" hm " Keysa pun tak kalah fokus nya dengan sang kekasih.

" jangan di ulangin lagi makan pedes kaya tadi ga baik untuk kesehatan kamu " Ucap Vano sambil melirik sang kekasih

" iyaa engga lagi ko " jawab keysa sambil menengok ke arah Vano sesaat dan langsung menengok lagi kearah lapton melanjut kan acara nonton nyaa kembali.

***
TBC!!

mohon maaf karna masih ga jelas cerita nya harap di maklumkan.

Aku harap kalian yg baca tolong komen. Kasih saran dan kritikan biar aku tau aku kurang nya dimana dalam membuat cerita ini. Terimakasi☺

My Possesive BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang