Extra Part 1

15.7K 675 96
                                    

Tidak ada satupun orang yang tau mengenai keputusan Nisya yang memilih untuk melepaskan Rizky, baik Rizky maupun Nisya keduanya tidak ada yang mau berbagi hal tersebut kepada orang lain.

Sekalipun begitu, Rizky tetap selalu mendatangi rumah Nisya secara diam-diam selama tiga bulan terakhir ini untuk memastikan keadaan gadis itu. Dia senang ketika melihat mata gadis itu sudah bersinar dan ceria kembali, gadis itu juga mulai kembali akrab dan mau menghabiskan waktunya dengan kelima sahabatnya.

Rindu? Tentu saja! 

Rizky tidak akan munafik untuk mengatakan bahwa dia tidak merindukan gadis itu. Sungguh, rasanya ingin sekali dia merengkuh gadis itu ke dalam pelukannya lagi, mengacak rambutnya, melihat wajah ceria nya. Tapi dia bisa apa? Nyatanya, sampai saat ini pun hanya dia yang mencintai gadis itu, hanya dia yang berjuang untuk mempertahankan hubungan mereka, bahkan selama tiga bulan ini dia melihat keadaan Nisya tetap baik-baik saja walaupun mereka sudah berpisah. 

Laki-laki itu hanya bisa tersenyum miris sambil memandangi foto keduanya saat mereka masih bersama. Sakit sekali rasanya mengetahui bahwa gadis itu tidak merasa kehilangan dirinya sama sekali. Dia memang bukan Axel si pemilik hati gadis itu, tapi hey biar gimanapun juga dirinya adalah mantan kekasih gadis itu yang selalu ada untuknya selama setahun terakhir kemarin. Dia cukup tau diri bahwa tidak mungkin Nisya merasa kehilangan dirinya seperti gadis itu kehilangan Axel, tapi apakah segitu tidak pentingkah dirinya sehingga gadis itu tidak merasa kehilangan dirinya? Bahkan yang dia lihat sekarang, gadis itu sudah jauh lebih hidup dari tiga bulan lalu saat Axel pergi untuk selamanya.

"Kalo kamu bahagia dengan melepas aku, aku akan berhenti sampai di sini Zil. Aku harap kamu selalu bahagia setelah kepergian aku" lirih Rizky

***

Nisya melempar badannya ke atas tempat tidur setelah pulang sehabis jalan-jalan bersama keempat sahabatnya. Dia memilih untuk beristirahat sebentar sambil mengecek ponselnya sebelum membersihkan tubuhnya.

Tring!

Alviano : si rizky besok pindah ke Jerman?

Tring!

RastiFs : nis, emang si rizky besok pindah ke Jerman?

BellianaCh : ehh iyaa jir, dia ngechat lo ya?

Tasaniaaaaa : gue shock bacanya

NabilaKU : iya tas gue juga shock dapet chat dari dia

Nisya mengernyitkan dahinya tak mengerti melihat chat yang masuk dari Aldo dan keempat sahabatnya yang bilang besok Rizky akan pindah ke Jerman.

Tring!

RizkyAl : Hai Zil, kamu apa kabar? Aku masih panggil kamu Zillia gapapa kan? Aku besok mau pindah ke Jerman karena Papa ada kerjaan di sana. Baik-baik di sini yaa Zil, jangan suka begadang, jangan makan mie terus nanti kamu sakit. Makasih buat kenangan indah setahun terakhir ini ya, maaf kalo aku belum bisa jadi yang terbaik buat kamu, belum bisa jadi cowok idaman kamu kaya Axel. Pesawat aku besok jam 10 pagi, aku harap kamu mau dateng nganterin aku, aku pengen banget peluk kamu buat yang terakhir kalinya. Aku sayang kamu Zil

Nisya hanya bisa menghela nafas panjang setelah membaca chat yang masuk dari Rizky. Dia akhirnya memilih menyimpan ponselnya dan menuju kamar mandi untuk membersihkan dirinya dan kemudian tertidur.

My Lovely BrondongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang