My Lovely Sunbae [END]

1

Ketika rasa cinta itu berbalas, hal yang mana lagi yang lebih indah daripada itu? Menemukan fakta jika orang yang kau kagumi dalam beberapa lama, orang yang selalu kau bayangkan setiap malamnya, orang yang selalu kau khayalkan untuk selalu bersamamu, secara ajaib benar-benar ada di sampingmu. Membalas cintamu, dan malah balik mengejarmu.

Tapi...

Tuhan maha membolak-balikkan hati manusia, saat yang di cinta telah berbalas. Saat itu hati mu tiba-tiba meragu.

'Apakah aku benar-benar mencintainya?'

'...atau hanya sebagai batas kagum semata?'

Dan tiba-tiba, kepercayaan dirimu merosot dengan sangat tajam. Serta sering kali menanyakan pada dirimu sendiri,

'...apakah aku pantas berada di sampingnya?'

My Lovely Sunbae...

Siang ini cuaca sangat terik, dengan angkuhnya sang surya memancarkan panas yang terasa membakar apa saja yang terkena cahaya nya. Beruntunglah sang angin berbaik hati untuk menunjukkan eksistensi nya lewat sepoi-sepoi yang menggelitik kulit.

Mau tidak mau, cuaca seperti ini membuat siapa saja menjadi 'malas ber-aktivitas', termasuk Seohyun yang sedang memanjakan dirinya untuk terlelap di jam pelajaran kosong kali ini. Seohyun ingin sekali mendatangi rumah guru sejarah nya yang dengan berbaik hati tidak masuk hari ini, sehingga dia leluasa untuk mengistirahatkan tubuh dan pikiran nya.

Kelas mereka baru saja selesai menghadapi kuis mendadak yang di berikan guru matematika killer menyebalkan itu. Bersyukurlah Seohyun masuk dalam jajaran 'siswa-siswi tercerdas' di Sekolah nya, sehingga Seohyun tidak terlalu kesulitan menjawab soal karna memang setiap malam dia mengulang pelajaran.

Tapi ayolah, Seohyun masih seorang manusia. Jangan bayangkan dia sebagai manusia super cerdas yang tidak merasa lelah sama sekali saat menghadapi kuis-kuis mendadak seperti tadi.

Dukduk...

Meja Seohyun di ketuk oleh Yoona yang duduk tepat di sebelah kirinya. Seohyun malas menanggapi, karna dia tau Yoona paling-paling hanya ingin bergosip ria atau mengajak Seohyun untuk melakukan hal-hal yang tidak penting lain nya. Awas tertipu oleh penampilan Yoona, wajahnya sangat cantik bak malaikat. Tapi tingkahnya absurd tidak ketulungan, Seohyun saja harus banyak-banyak bersabar jika berurusan dengan manusia di samping nya itu.

"Hyun..." sapa Yoona pelan, Seohyun mendengarnya. Tapi dia memilih diam saja, semoga Yoona peka jika dirinya saat ini tidak ingin di ganggu siapapun. Semoga.

Dukduk...

Lagi, meja Seohyun di ketuk oleh Yoona. Seoyun tetap dalam pendiriannya, tidak mau menanggapi Yoona.

"Aku tau kau tidak tidur Seo Joohyun, ayolah...jangan seperti ini, temani aku ke kantin. Aku lapar Hyun" rengek Yoona manja pada Seohyun, namun Seohyun masih tetap bergeming di tempat. Seohyun berharap Yoona segera menyerah dan pergi ke kantin sendirian. Karna Seohyun benar-benar malas bergerak saat ini.

"Hyun!" Yoona mengerucutkan bibir nya sebal saat Seohyun tidak kunjung mengangkat kepalanya, atau hanya sekedar menanggapi nya. Yoona menimbang-nimbang, hal apa yang harus di lakukan nya agar Seohyun mau menurutinya. Akhirnya setelah sejenak berpikir, Yoona menemukan ide cemerlang.

Diam-diam Yoona mengeluarkan smarthphone dari saku almameter nya, Yoona membuka aplikasi kamera kemudian segera membidik sasaran gambarnya sekarang. Yaitu Seohyun.

Cekrek!

Berhasil, foto Seohyun yang sedang tertidur berhasil di dapatkan dengan sempurna oleh Yoona, Yoona tertawa senang saat melihat hasil potretan wajah Seohyun yang lucu ketika sedang tertidur.