Delapan

6.3K 965 841
                                    

Lee-Kang-Kwon

"MAU TIDUR SENDIRI! TIDUR SENDIRI!"

"YASUDAH SANA TIDUR SENDIRI!"

"TAPI TAKUUUUT!!"

"SERAH LU AJA DAH!!"

Hyeob geleng-geleng sambil mijet kepalanya.

Jongyeon sama Daniel berantem daritadi siang dan ini udah jam 10 malam.

Daniel bilang dia mau bobo sendiri, tapi dia minta bobo sama Hyeob.

Jongyeon gak mau, soalnya kasur Daniel terlalu kecil buat dia. Sedangkan dikamar utama kasurnya king size. Mau bagi dua sama Hyeob juga masih luas.

"Jadi lu maunya gimana, bocah?" Jongyeon berjongkok untuk sejajar dengan Daniel.

Sambil mendorong-dorong bahunya menantang.

Keluarga ini emang gak ada manis-manisnya kayak keluarga lain.

Maklum, semuanya anggota geng pasar.

"Mau sama Hyeob hyung!" Daniel berkacak pinggang sebal.

"Enak aja! Terus gue tidur dimana?"

"Tuh disofa!"

"Lu aja yang disofa sana!" Jongyeon menunjuk sofa sempit itu.

Bahkan separuh badan Jongyeon tidak akan muat saat rebahan disana.

"Ih beraninya sama anak-anak! Cemen!"

"Elu tuh sok iye bet berani sama orang gede!"

"Elu!"

"Elu!"

"LEE JONGYEON!"

"EH BERANI LU YA KANG DANIEL?!"

"BERANI DONG!"

"WOY BERISIK LU BEDUA TIDUR DILUAR SANA!!!"

Hyeob mendorong mereka berdua keluar apartment kemudian mengunci pintunya dari dalem.

DUK DUK DUK

"HYEOOOB!! KWON HYEOOOB!!"

Jongyeon mengedor-ngedor pintu anarkis.

"Elu sih ah! Kita jadi tidur diluar nih!"

"Siapa juga yang mulai?! Huh!"

Daniel dan Jongyeon sama-sama membuang muka kemudian.

Jam segini mah keluarganya Donghyun pasti udah sepi. Mereka kan tidur sesuai jam malam.

Keluarga lain ada dilantai yang berbeda. Jongyeon males harus naik lift gak pake sendal.

"Ah tau lah capek gue." Jongyeon duduk selonjoran didepan pintu. Untung lantai koridor ini dari karpet. Jadi gak dingin.

Mungkin kalau di CCTV udah ngenes banget kali pemandangan Jongyeon sama Daniel.

Daniel ikut-ikut selonjoran.

Dia juga mau lelah.

Hidup ini terlalu berat untuk anak 6 tahun yang lucu kayak aku -Daniel

Setelah bersandar disamping pintu, Daniel langsung tertidur lelap. Kepalanya menunduk kadang terjatuh-jatuh.

Jongyeon hampir tertidur ketika mendengar suara jedug disampingnya.

Ia mendapati musuh bebuyutannya sudah tergeletak tak berdaya.

"Dasar anak kecil." Jongyeon memutar bola matanya malas.

Hello Baby! [Side Story]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang