[23] ─ He's not yours.

11.5K 651 7
                                    

❝Males gue, dek

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

❝Males gue, dek.. dikelilingi orang banyak rahasia dan drama.❞
─Agung Batara

─────🎈─────


Dimasukkan sebuah kaplet panadol ke dalam mulut, tangan kanannya menyambar segelas air yang tersedia di meja. Tanpa menunggu langsung diteguk hingga habis. Kemudian, diletakkan kembali gelas itu dengan kasar menimbulkan bunyi yang menggema ruangan.

Kepalanya berdenyut hebat seperti akan meledak sebentar lagi.

Matanya menatap nyalang ke sebuah kiriman baru yang saja datang beberapa saat yang lalu, nafasnya terengah saat mendekati lagi kotak itu.

Beruntung sekali malam ini tantenya sedang lembur kerja sehingga ia bisa leluasa membukanya di ruang tengah.

Kalau barang seperti ini terus berdatangan, tantenya pasti akan curiga dan ingin tahu apa isi di dalamnya. Tidak mungkin Echa harus membuat berbagai alibi pada tantenya dan berulang kali membuang paket itu diam-diam.

Tapi.. paket ini berbeda.

Tidak ada hewan mati atau pun darah, seperti kiriman sebelumnya.

Hanya berisi sebuah surat dan beberapa foto.

Namun baginya, ini jauh lebih mengerikan.

Echa mengenal semua orang yang ada di foto itu.

"Leo is mine, don't you remember? Looks like I'm gonna have to play with one of your friends so, you can remember our deal, before

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Leo is mine, don't you remember? Looks like I'm gonna have to play with one of your friends so, you can remember our deal, before."

-V

"He's not yours." Tekan Echa meremas surat kecil yang ia baca barusan dengan kuat. Jantungnya berdetak lebih cepat, membuat darahnya berdesir lebih cepat.

Echa tertawa kecil saat sekelebat masa lalunya kembali terputar di kepalanya, namun semakin lama tawanya justru semakin besar. Kedua tangannya bergerak menyentuh wajahnya, basah, air matanya ikut turun dengan deras. Ah, dia tidak sepenuhnya sembuh.

The Secret [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang