cemburu part 2

1.2K 118 91
                                    


Cemburu part 2
By vie edogawa...
Ff ini khusus untuk yg besok mau ultah...
Cie.. si semok besok ultah
Ayo reader__nim sama-sama kita beri ucapan ultah untuk si semok kita urri jinyoungie
Chukkae...,urri jinyoungie...
Semoga comeback nanti banyakin momen markjinnya ya
bila perlu ada adegan kisseu-kisseunya
Agar para markjin shipper teriak dan kejang-kejang melihatnya.
Hhheeee....

No edit, tolong dimaklumi

Pagi ini, mark sudah berdandan rapi, padahal hari ini dia tidak ada jadwal, ya.. karena ucapan bambam kemaren dia jadi kefikiran, bahkan malam jg dia tidak bisa tidur.
Memikirkan kalau jinyoung sedang marah padanya hanya gara-gara dia yg terlalu mengkhawatirkan bambam

Apa dia memang terlalu berlebihan terhadap bambam ??
Entahlah, mark menganggap perlakuannya terhadap bambam biasa saja, sama dengan perlakuannya terhadap member yg lain.

Dari pada dibuat pusing dan menjadi beban fikiran, lebih baik mark tanyakan langsung saja kepada orangnya mengingat dia memang tinggal satu atap dengan sang kekasih yaitu park jinyoung .

Mark membuka pintu kamarnya, berjalan menuju kamar yugyeom yg didalamnya memang menyatu dengan kamar jinyoung .
Belum mark membuka pintu kamar yugyeom dan bambam , mark merasakan tepukan dipundaknya.

"Kau sedang apa ?"
Pertanyaan yg menurut mark paling konyol kenapa bertanya seperti itu, jelas-jelas dia sedang membuka pintu .

"Kau ingin menemui jinnyoung atau bambam ?"

Mark memutar bola matanya malas, pertanyaan macam apa yg dilontarkan sang leader dari grupnya.
Jelas-jelas dia akan menemui kekasihnya .

Dan tunggu..

Mark terdiam..

Jaebum saja sampai berfikir seperti itu, dia akan masuk kekamar bambam dan yugyeom akan menemui siapa ?? Bambam atau jinyoung ? Kenapa jaebum jg berfikir seperti itu ??
Apa kelakuannya memperhatikan bambam memang terlihat sangat mencolok ?

"Aku akan menemui jinyoung, kenapa kau berbicara seperti itu "

"Ck.., tanyakan kepada dirimu sendiri, dasar tidak peka " setelah bicara seperti itu jaebum pergi meninggalkan mark yg masih diam mematung, mencerna ucapan jaebum

Ok..

Dia memang akui kalau dia tidak peka, tapi apa kah memang sangat terlihat jelas kalau dia bertindak berlebihan kepada bambam, ayolah, mark hanya berusaha melindungi bambam yg sudah dia anggap seperti adiknya sendiri tapi kenapa malah seperti ini.

"Hyung ..." jackson menepuk lengan mark, membuat mark sedikit terlonjak
"Pagi-pagi kau sudah melamun" lanjutnya

"Jack" mark menatap jackson yg berdiri didepannya, jackson kekasih bambam, apa dia harus bertanya kepada jackson akan sifatnya selama ini ?
"Apa sikapku terlalu berlebihan kepada bambam ...?" Mark langsung bertanya keintinya, dia bukan tipe orang yg bertanya dengan berbelit-belit.

Jackson terkekeh

"Ikutlah dengan ku" setelah itu jackson menarik mark masuk kedalam kamarnya, yg kebetulan sudah ada youngjae yg sedang bermain game dikamar jackson dan jaebum mengingat mereka memang sekamar.

Mark duduk di kasur milik jackson karena jackson duduk disamping youngjae, didepannya tapi menghadap kearah mark.
"Kau jg marah kepadaku "

"Marah kenapa ??" Tanya jackson merasa aneh dengan ucapan mark yg tiba-tiba

"Tentang aku yg terlalu,memperhatikan bambam , tapi percayalah jack, aku tidak ada maksud, aku hanya menganggap bambam seperti jeoy, seperti adik ku, tidak ada maksud lain"

short story markjin Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang