Don't forget to vote and comment!! 😊✌
=============== ==========
Rose dan Yunhyeong yang baru selesai memarkir motor Yunhyeong akhirnya berjalan meninggalkan lapangan tempat parkir.
"Motor kamu pasti aman kok di bengkel itu. Bengkel itu langganan aku jadi aku sudah kenal dengan pemilik dan montirnya. Kalo sudah selesai nanti aku temani kamu ambil deh disana." ujar Yunhyeong pada Rose sambil tersenyum manis.
'O mai gat, kak Yunhyeong pake senyum gitu lagi. Manis banget, sih. Melting nih gue.' batin Rose senang.
"Rose, kok diem sih?" tanya Yunhyeong sambil melambaikan tangan di depan wajah Rose.
"Eh, iya kak. Makasih ya mau bantuin aku." balas Rose salah tingkah.
"Ya udah kalo gitu aku ke dalam duluan ya soalnya takut dosen pembimbing aku udah sibuk sama urusan lain." pamit Yunhyeong sambil berlalu pergi dengan senyum nya.
Rose hanya menatap kepergian Yunhyeong dengan tetap tersenyum.
"Hai, Rose!" sapa seseorang pada Rose.
"Oh, hai Junhoe!" balas Rose pada orang itu yang ternyata Junhoe.
"Kamu baru datang? Sama siapa datangnya? Tadi aku liat kamu sama kak Yunhyeong ya?" tanya Junhoe.
"Iya, Jun." jawab Rose.
"Sejak kapan kamu deket sama Yunhyeong? Setau aku kamu sama dia gak deket sebelumnya." ujar Junhoe.
"Junhoe, maksud lo apa sih? Gue cukup akrab kok sama kak Yunhyeong. Lo aja kali yang sok tau." jawab Rose terkesan ketus yang membuat raut wajah Junhoe berubah menjadi murung.
"Ehm, oh iya Bu Saras udah ada kan? Soalnya gue mau konsultasi KRS sama Bu Saras." tanya Rose pada Junhoe.
"Iya, ini aku juga mau konsultasi sama Bu Saras. Kita langsung masuk aja yuk, Rose." jawab Junhoe seraya mengajak Rose karena mereka satu dosen pembimbing.
============ =============
Rose dan Junhoe baru saja keluar dari ruangan dosen. Rose terlihat sibuk mencari seseorang.
"Oh iya Rose, berarti kita mulai kuliahnya besok dong ya?" tanya Junhoe.
"Iya, June. Kan di rosternya di tulis kek gitu." ujar Rose sambil mengedarkan pandangan nya kesana kemari.
"Nyari siapa sih Rose?" tanya Junhoe.
"Kak Yunhyeong. Tadi dia udah janji mau temenin gue buat ambil motor di bengkel." jawab Rose.
"Oh, jadi tadi pagi kamu bisa bareng Yunhyeong karena dia bantuin kamu soal motor kamu ya?" tanya Junhoe yang hanya dijawab anggukan kepala oleh Rose.
Karena merasa pegal, Rose memilih untuk duduk di sebuah bangku di koridor dekat ruangan dosen tadi. Junhoe mengikuti Rose untuk duduk di sebelah Rose.
"Lo ngapain? Gak pulang?" tanya Rose. Sebenarnya Rose sedikit merasa risih kalau hanya berdua dengan Junhoe.
Bukannya dia membenci Junhoe, hanya saja karena Junhoe orang yang menurut Rose sedikit agresif membuatnya malas terlalu berinteraksi dengan pria bermarga Goo itu. Rose hanya tidak ingin kalau ia terlalu sering meladeni Junhoe, ia disangka memberi peluang pada pria tersebut.
"Kamu mau nunggu dia? Mending aku antar aja. Kali aja dia gak jadi antar kamu buat ambil motor." bukannya menjawab pertanyaan, Junhoe malah balik bertanya pada Rose.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jomblowati
RandomMereka termasuk cewek populer, baik di kampus maupun di lingkungan tempat tinggal mereka. Cantik, pintar dan berbakat. Meskipun begitu, mereka tetap rendah hati. Namun dengan segala keistimewaan pribadi mereka, masih ada yang dirasa kurang. Selama...
