Hari ini hari kelulusan mereka. Tak terasa sudah akan memakai seragam putih abu. Aldo dan Nessie tidak saling bertemu lagi, entah mengapa padahal jika Aldo menyapa Nessie tidak secuek kemarin.
Tetapi Fathine dan Varo semakin dekat, mereka melanjutkan obrolan kemarin lewat chat. Mereka juga sudah tidak kehabisan topik lagi.
"Ga nyangka ya Nes kita udah mau pisah!"
"Iya. tapi semoga kita bakal ketemu lagi ya Thine."
"Semoga aja! aku kan mau pindah ke Bandung"
"Iya gue pasti bakal kangen lo. Sering sering ke Jakarta yah"
"Iya. tenang aja pasti kalo gue ke Jakarta, gue bakal ngabarin lo."
Lalu mereka berpelukan sejenak, sampai sampai mereka tak sadar jika sedari tadi teman satu kelas yang sedang deg deg an ingin melihat surat kelulusannya, melihat ke arah mereka heran.
"Bismillah ya Nes. Kita pasti lulus!"
"Iya Thine."Mereka membuka suratnya. ternyata mereka berdua lulus dengan nilai yang cukup bagus.
Keesokan harinya Fathine akan langsung pindah ke Bandung, dan ia memilih Home Schooling karna ia tak mau harus berkenalan dengan orang baru lagi.Sedangkan Nessie dia melanjutkan sekolahnya di Sekolah Internasional karna dia memilih konsen melanjutkan sekolahnya.
Bunda Nessie sudah tak bekerja kantoran lagi. Dia memilih membuka butik dan menemani Nessie, karena bundanya tak sengaja melihat buku curahan hati nessie yang tulisan covernya 'semua entang bunda'.
Fathine pindah karena Ayah Fathine mengajaknya untuk ke Bandung dan tinggal bersama nenek dan kakek Fathine. disana ada tante dan Sepupu Fathine jadi Fathine tidak kesepian lagi.Tarraaa!! ceritanya sudah selesai. Maaf ya cerita ini hanya cerita yang ditulis oleh penulis amatiran. tunggu.. penulis?.
okk tapi aku masih ingin membuat suatu cerita lagi. Mungkin akan segera aku terbitkan ceritanya🦄
ditunggu ya*dan ternyata hingga kini tak ada cerita yang ku terbitkan lagi*
Terimakasih telah membaca,
Peluk jauh,
Megananda❤
KAMU SEDANG MEMBACA
Fathine and Nessie[COMPLETED]
Roman pour AdolescentsTeman, kata yang sangat asing untuk Fathine. Gadis manis dengan rambut panjang ini selalu sendiri dan membuat dirinya tidak mempunyai teman. Menurutnya teman yang paling tulus adalah bundanya, namun ia telah meninggal dua tahun yang lalu. Ketulusan...