GIVE ME A REASON

#5 (A new fact 1)

'Dapatkah aku menerima ini?Bisakah aku menanggung semua ini?Sebuah fakta yang baru ku ketahui......

.
.
.
.
Happy readingggggg...

.
.
🌆🌆🌆🌆
Taehyung masuk kekamarnya,lebih tepatnya kamar nya dan istrinya sang mun.
"Mwoe?"tanya nya sembari duduk di tepi ranjang dekat sang mun.
"ini hadiah dari gyn rim"balas sang mun dan memberikan baju tidur berwarna merah muda pada taehyung.
"Pink?"desis taehyung tak percaya,sang mun tak menghiraukan dan berlalu kekamar mandi untuk memakai baju tidur couple pemberian gyn rim,ia terkekeh melihat ekspresi taehyung tadi.

Sang mun keluar dan mendapati taehyung belum memakai baju tidur pemberian gyn rim itu,dari ekspresi taehyung terlihat jelas kalau ia tak mau memakai itu,sang mun menghela nafas panjang,kenapa taehyung mempermasalahkan warnanya?lagian tidak ada orang lain yang melihatnya kecuali sang mun.

Sang mun memaksanya dan mengancam taehyung tidur di sofa jika tak mau memakai baju itu,alhasil tarhyung pun luluh.
Taehyung menggulung-gulung ujung bajunya sambil memanyunkan bibirnya.
"Aigoo,giyoepta"gemas sang mun.

-Pagi harinya

Jam 07:00,rumah itu masih sunyi,tidak ada maid yang seperti biasa membersihkan rumah mewah itu,karena mereka diberi libur oleh tuan kim,bahkan tuan.kim juga sudah berangkat pagi-pagi sekali tadi setelah mengecup kening gyn rim yang masih dialam mimpi,padahal ini hari libur tapi tuan.kim tetap saja ada kesibukan,ia tak bisa mengecup kening taehyung lagi karena sudah ada istrinya.

Jam 08:00,belum ada tanda-tanda bahwa penghuni rumah itu bangun,30 menit kemudian,pintu kamar gyn rim terbuka dan menimbulkan gyn rim dengan rambut acak-acakan.
Dengan langkah berat dan sesekali masih menguap,ia berjalan kekamar taehyung.

Ia mencoba membuka pintu kamar oppanya seperti biasa yang ia lakukan setiap hari,namun ia heran karena pintu itu terkunci tidak seperti biasanya.
Detik berikutnya ia menutup mulutnya dengan kedua tangannya dan mundur beberapa langkah.

Ia baru ingat sekarang,bahwa semalam adalah resepsi pernikahan taehyung,dan sekarang oppanya sudah memiliki istri,ia langsung merutuki dirinya,kenapa ia bisa lupa.

Kriukk kriukk!!suara perut gyn rim,ia pun mengeluh lapar,langsung saja ia turun kedapur untuk memeriksa makanan,ia melihat tak ada maid satu pun dirumahnya,dan benar saja makanan pun tak tersedia.

ia melihat ayahnya juga sudah tidak dirumah,ia sudah sangat kelaparan sekarang.
"Aigoo...aku bisa mati kelaparan jika begini"aduhnya.
Gyn rim pun menatap pintu kamar oppanya yang tak kunjung terbuka.

Sekarang ia sudah berdiri di depan kamar oppanya,menatap kesal kamar itu.sudah hampir 30 menit ia menunggu namun kedua orang didalam kamar itu belum menunjukkan batang hidungnya.
"Jam sarapanku sudah lewat dua jam yang lalu,apa kedua manusia didalam itu tak kelaparan?"racau nya yang semakin kesal.

Gun rim mendengus kesal lalu pergi ke dapur,mencoba apa yang bisa ia lakukan agar perutnya tidak kosong,ia sudah sangat kesal membayangkan kedua wajah oppa dan kakak iparnya.
.
.
Ponsel taehyung sudah berdering yang kesekian kalinya,namun kedua insan itu masih setia dengan alam mimpinya.
Taehyung sedikit terusik,bukannya melihat ponselnya,ia malah membenarkan posisi tidurnya,memeluk bantal guling barunya (?).

Sang mun mulai merasa sesak karena ulah taehyung,dengan berat ia membuka matanya dan melirik jam.
Mata sang mun membulat sempurna,ini sudah jam 9 lewat,bagaimana ia bisa bangun sesiang ini.