#7(Miss u)

22 0 6
                                    

-------------
Gyn rim memandangi langit malam dari balkon kamarnya,entah sejak kapan itu menjadi hobby nya.
wajahnya sendu,sejak keberangkatan appanya tiga hari yang lalu ia selalu merasa cemas dan takut.

Ia menoleh karena seseorang masuk kekamarnya dan itu adalah sang mun,kakak iparnya.
sang mun mengajak nya makan malam.
Gyn rim menurut saja tanpa mengeluarkan sepatah katapun.

"Oppa belum pulang?"Tanya gyn rim sambil menarik kursi kemudian duduk.
"Ne.Dia menyuruh kita makan duluan."mendengar itu,gyn rim langsung meletakkan sumpit nya.

"Hhhh...kenapa semua mementingkan pekerjaan?!,appa pergi karena mengurus bisnis,oppa sibuk dengan pekerjaan barunya"

"Mereka gila bekerja"kesal gyn rim,sang mun prihatin melihat nya,rasa bersalah pun muncul pada diri sang mun.

Saat makan tak ada suara yang keluar dari mulut mereka,hanya suara sendok dan piring yang saling bersentuhan mengisi ruangan itu.
Tidak tahan dengan suasana hening,sang mun pun membuka suara.

"Lusa ha kyo akan dioperasi"gyn rim langsung menatap sang mun.
"sincca??"tanya gyn rim antusias.
sang mun pun membalas dengan mengangguk.
"Syukurlah,mmm....apa dia boleh tinggal bersama kita?"tanya gyn rim penuh harap,sang mun diam.

"Nanti akan eonni bicarakan pada eomma dan appa eonni"balas sang mun.

.
.
Ini sudah pukul 22:00 tapi taehyung belum pulang juga,sang mun menunggu di ruang tamu,sudah dua jam ia duduk disofa menunggu taehyung.

Matanya sudah berat,meminta agar diistirahat kan,sang mun menggoyang kan kepalanya karena rasa kantuk yang menerpanya.
ia berdiri menuju dapur untuk minum dan saat itu lah taehyung pulang.

"Kenapa belum tidur??"tanya taehyung menghampiri sang mun untuk mencium kening istrinya itu.
"Bagaimana aku bisa tidur??"balas sang mun sambil mengambil alih tas taehyung.
taehyung membuntutinya dari belakang.

Sang mun duduk disofa dengan wajah yang sedikit ditekuk.
Taehyung mulai merasa suasana diruang tamu itu menjadi tegang.
taehyung berdehem sambil berbaring di sofa dengan kepalanya diatas paha istrinya.

Sang mun hanya menatap sekilas kemudian menatap lurus kedepan lagi.
"kenapa bisa pulang selarut ini?"tanya sang mun masih menatap arah lain.
"oppa tadi menangani kasus penyelundupan senjata,itu sedikit rumit,maafkan oppa karena tidak bisa makan malam bersama"ujar taehyung.

"Seharusnya kau memberitahu ku"sambar sang mun.
"Mianhaeyo"sahut taehyung sambil mencubit kedua pipi sang mun.

"Aakkk"keluh taehyung pada tangannya.
"wae?"panik sang mun,taehyung pun mengadu kalau badannya sakit semua.
sang mun kasihan plus kesal melihat suaminya itu.

Ia pun memijat taehyung sambil mulutnya yang terus mengomel.
"Kau sudah menghubungi appa?"taehyung menjawabnya dengan menggelengkan kepalanya tanda belum.

"Kenapa belum?setidaknya tanyakan kabar nya?"omel sang mun sambil memukul lengan taehyung.
"appa disana bekerja istrikuuu. Jangan khawatirkan dia"kata taehyung.

Sang mun kesal dengan sikap taehyung yang susah dibilangi,sang mun berdiri sehingga taehyung hampir terjatuh.

"Mau kemana?"tanya taehyung sambil mengelus kepalanya.
"Ke kamar"balas sang mun singkat dengan nada cuek.
"Ide bagus"girang taehyung.
.
.

Hari ini Dr.Han dan Dr.seokjin berkunjung ke rumah sakit Hanyang karena ada pertemuan.
Saat istirahat,mereka berkeliling untuk menyapa pasien rumah sakit hanyang yang bekerjasama dengan rumah sakit mereka.

Dr.seokjin mengerjapkan matanya berkali-kali,ia masih tak percaya dengan apa yang ia lihat,seorang gadis diatas kursi roda yang sedang melamun.
Bukan tanpa sebab dr.seokjin kaget seperti sekarang ini,pasien yang diatas kursi roda itu sangat mirip dengan Ha kyo.

GIVE ME A REASONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang