Chapter 5

2.6K 81 24
                                    

Malam yang tenang disebuah hutan dekat kota kyoto jepang terdapat 3 orang sedang bertarung sengit melawan 2 orang berjubah hitam mereka membawa sejata pedang dan tombak dan ketiga orang tadi terlihat kualahan menghadapi 2 orang berjubah tersebut terlihat dari nafas mereka yang memburu serta keringat yang bercucuran deras "khukhukhu kalian sudah tidak bisa lari lagi menyerahlah secara baik-baik mungkin aku akan memgampuni kalian" ucap sosok berjubah membawa pedang tersebut dengan nada yang meremehkan "menyerah? Tidak akan lebih baik kami mati terbunuh dari pada menyerah pada kalian" ucap sosok berambut hitam panjang dengan mata seperti ular "khukhukhu baiklah jika itu mau kalian maka kalian akan aku habisi disini sekarang juga" 3 orang tadi mulai kembali memasang kuda-kuda lagi saat sosok berjubah memebawa pedang melangkah pelan kearah mereka "sasuke tangkap ini" ucap pria berambut hitam panjang sambil melemparkan sebotol kecil berisi air dan sebuah bola mata ungu berpola riak air sosok yang dipanggil sasuke terkejut dengan apa yang di berikan oleh temannya tersebut "pergilah kalian biar aku yang akan mencoba menghadang mereka disini" ucap si rambut panjang tersebut "apa yang kau lakukan orochimaru? Kau bukan lawan sebanding dengan mereka" ucap pemuda yang dipanggil sasuke tadi "aku hanya ingin menebus semua kesalahanku dimasa lalu" kedua temannya tetap diam membiarkan salah satu temannya tetap bicara karena mereka merasa kalau ini adalah terakhir kali mereka bertemu "aku tahu kalian masih belum mempercayaiku seutuhnya" kedua temannya menunduk bemar apa yang dikatakan teman mereka itu "pergilah dan cari naruto sampai ketemu hanya dia harapan kita satu-satunya" lalu sasuke melemparkan sebuah katana hitam kearah orochimaru "ambilah anggap itu sebagai hadiah pertemanan dan kepercayaan dariku" ucap sasuke lalu dia bernalik arah bersama salah satu temannya berambut hitam pendek "senang bisa berpetualang dengan kalian, semoga di kehidupan mendatang kita bisa bertemu lagi sasuke, yamato" ucap orochimaru tanpa menoleh kebelakang setelah itu sasuke dan yamato melompati pohon menjauh dari tempat itu 'maaf jika kami belum mempercayaimu, teman' batin sasuke sedih.

"Khukhukhu ada yang mau menjadi pahlawan disini" ucap sosok berjubah tersebut sedamgkan twman yang satunya saat akan mengejar sasuke dan yamato terhenti karena salah satu kakinya dililit ular yang keluar dari tangan kiri orochimaru tidak membuang kesempatan orochimaru langsung membanting sosom tinggi besar tersebut ke tanah lalu sesudah itu sang sennin ular itu membuat segel tangan

KUCHIYOSE NO JUTSU

terjadi ledakan asap putih yang besar saat asap menghilang terlihat sosok ular besar berwarna putih dengan orochimaru diatasnya "majulah kalian" teriak orochimaru "baiklah dengan senang hati" ucap sosok tinggi besar melesat kearah orochimaru dan ular raksasanya diikuti temannya "bersiaplah manda" ucap orochimaru mengingatkan ular yang bernama manda "baik" ucap manda singkat lalu pertempuran pun dimulai

Di akademi kuoh

Saat ini sekolah tersebut sedang terjadi kegaduhan tepatnya di aula club kendo kegaduhan disebabkan oleh 2 sosok berambut pirang yang saling berdiri menghadap satu sama lain 'jadi dia yang dimaksud buchou, manusia biasa yang memiliki keistimewaan' batin pemuda pirang berwajah baby face yang sebelumnya selalu di elu-elukan sebagai pangeran sekolah "jadi bisa kita mulai sekarang bertarungnya?" Tanya si pirang lain sambil mengorek kupingnya "baik kita mulai naruto-san" jawab sang pangeran sekolah itu 'baiklah akan aku tunjukan sedikit kemampuanku' batin pemuda yang di panggil naruto.

Tak butuh waktu lama pemuda pirang itu melesat dengan kecepatan yang luar biasa kearah naruto 'ck lambat' batin naruto bosan yang melihat kecepatan lawannya yang bisa dibilang jauh di bawah naruto lalu naruto dengan mudah menghindari tebasan yang mengarah ke lehernya namun naruto tak tinggal diam dia langsung mencoba menebaskan bokennya ke arah perut lawannya tapi sayang sang lawan masih bisa melompat mundur menghindari tebasan naruto 'refleknya bagus tapi sayang kecepatannya sangat buruk' batin naruto yang mengobservasi lawannya 'tak kusangka anak baru itu ternyata mahir dalam seni pedang ini menarik' batin pemuda tersebut lalu naruto maju kearahnya dengan kecepatan tinggi 'cepat sekali' batin pemuda itu kaget dengan kecepatan serangan naruto sebenarnya pemuda tersebut mampu menahan semua serangan naruto tapi yang membuat pemuda itu kwalahan adalah tingkat kecepatannya yang ternyata melebihi dirinya.

INFINITYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang