Hari Minggu jam 7 malam...
Kesedihan para atlit renang itu bermulai lagi.
Kehidupan Weekend mereka terlalu singkat menurut mereka dan mulai menyadari besok sudah hari Senin lagi.
Memulai minggu yang entah berat atau menyenangkan ini.
Line...
Semua anak asrama mengecek handphonenya masing-masing saat mendengar pesan masuk.Mas Hadi: Guys nanti briefing jam 19.30 ya... thx
Semua anak Asrama menghela nafas bersama sambil memilih emoticon OK untuk membalas pesan mas Hadi di grup itu.
jam 19.30 di tempat duduk pelatih...
Briefing dilaksanakan di depan kursi pelatih. Para Atlit duduk lesehan di lantai dan pelatih duduk di kursi kayu yang sudah tersedia.
"Selamat malam semua" pembukaan oleh pak Tejo selaku 'Ketua Genk'.
"Selamat Malam pak Tejo..." jawab serentak semua anak asrama.
"Briefing ini mau evaluasi latihan kalian minggu terakhir dan persiapan buat minggu depan" pak Tejo langsung to the point.
Dan bla bla bla.... berbagai hal dibahas seperti kemalasan atlit, semangat atlit, persiapan perlombaan dan lain lain.
Tapi di Briefing ini tidak semena-mena selalu serius, terkadang pak Tejo juga menggoda pak Kolin dan pak Parman.
Pak Tejo memang orang yang tegas dan terkadang agak 'menakutkan' karena bentakannya yang sampai membuat mukanya merah seperti kepiting rebus. Tapi beliau menyayangi anak asrama seperti keluarganya sendiri.
Berhubung minggu ini cabor renang ada briefing, jadi cabor renang tidak mengikuti apel malam di BPPLOP.
Senin pukul 04.30...
Tok tok tok...
Mbak Rani berkeliling mengetok setiap kamar untuk membangunkan mereka.Beberapa anak dengan terkantuk-kantuk berjalan menuju galon air minum di ujung meja makan untuk mengisi botol minum mereka dengan air.
Beberapa juga berjalan ke kamar mandi untuk berganti baju.
Beberapa ada yang membuat pengisi perut seperti roti tawar dengan toppingnya dan sereal dengan susu.
Beberapa juga masih ada yang terditur lelap karena tidak mendengar suara ketokan.
Setelah mereka sudah siap, satu persatu keluar dan duduk-duduk di depan asrama menunggu yang lain.
Saat sudah semua, mereka berjalan beriringan menuju kolam renang dengan mata dan wajah yang masih terkantuk-kantuk. Bahkan ada yang terus menguap sepanjang perjalan gelap itu.
Byur...
Secara bergantian, mereka melompat ke air dan dilanjut berenang sesuai program.Hawa tidak selalu menentu, terkadang sangat dingin, terkadang juga sangat panas.
"Ya, hari ini kalian recovery kok" kata mas Hadi sambil terkekeh saat mau menjelaskan program.
"Astagaa,,,ya Allah,,,Salah apa aku ya Alllah,,,Astaugfirllah,,,innalillahi,,,an**r" gumam semua atlit yang ada di air saat itu.
Setelah melihat papan neraka itu ternyata tertulis dengan jelas 'FLY SET' perlu di ketahui, fly set adalah program yang sangatttttttt melelahkan bagi hampir semua orang.
"Kayak gtu kok recovery ya Allahh"keluh Fernanda yang sudah deg-deg-an dengan nasibnya nanti.
"Sabar ya tuhan...sabar..." gumam mbak Safira yang gaya utamanya flystyle.
"Jalan di 00" seru pak Kolin tiba-tiba.
Dan saat itu peaceclock sudah menunjukan 55."Sukanya mendadak deh" keluh mbak Nabila.
Dan.... Hari Neraka telah dimulai...
Gimana ceritanya nih???
Seru ga??
Maaf banget ya... udah lama g update, saya sibuk banget😥😥😥Update Diana diusahakan bentar lagi ya...
jangan lupa beri jejak okeee
Komen dan bintang sangat dinantikan.See ya ❤💙💛💜💚
KAMU SEDANG MEMBACA
Swimmer's Life
Teen FictionKisah suka dan duka kehidupan para Atlet Renang yang memiliki kesedihan dan kesenangan tersendiri dalam kisah mereka 💙 (Please dont copy my story) Jangan lupa mampir ke cerita DIANA ya guys ❤ ceritanya seru juga kok 😊