sweater

305 15 2
                                    

Cast: Do Taeri (OC), Haechan

===

"Ayo kumpulkan semuanya padaku" kata Haechan dengan suara sekeras toa mesjid itu.

"Aku belum selesai. Bagaimana ini?" Somi mengeluh padaku.

"Kumpulkan saja, lagi pula Pak Bae tidak akan marah" kataku menenangkan.

"Kau akan mengumpulkan? Titip yang aku" kata Somi sambil memberi kertas tugasnya kepadaku.

"Ya.. Baiklah" kataku sambil pergi meninggalkan Somi.

Ternyata Haechan sudah meninggalkan kelas menuju ruangan Pak Bae. Aku mengejarnya. Tapi dia malah berlari kecil.

"Haechan! Aku belum mengumpulkan tugas ini" teriak-ku.

"Ah~ Taeri sini berikan padaku" kayanya sambil mengambil kertas aku dan Somi.

"Kau pulang bersama siapa? Ailee atau sendiri?" lanjutnya.

"Ailee seperti biasa pulang bersama Mark, aku mungkin pulang sendiri" jawabku.

"Tunggu aku di perpustakaan, saat istirahat ke 2" katanya sambil meninggalkanku.

"Haechaaan!" kataku memanggilnya lagi, tapi ia malah terus berjalan.

===

"Kenapa kau lama sekali" tanya Koeun kepadaku.

"Haechan pergi sudah begitu jauh" jelasku.

"Apakah kau akan ikut bersama kami?" tanya Yeri.

"Ikut apa?" aku terheran.

"Makan, bersama anak laki-laki lainnya, kita dibayari oleh Chenle, kau mau ikut?" kata Somi.

"Ada Haechan?" tanyaku.

"Mungkin, tapi sepertinya ada karena ada Mark" kata Koeun.

"Kenapa bertanya Haechan?" tanya Yeri.

"Dia kan suka kepada Haechan" kata Tzuyu tiba-tiba.

"Apa?!" kata mereka semua serempak.

"Tzuyu!! Diamlah ini kan rahasia" kataku marah.

"Oh aku lupa" katanya sambil terkekeh.

"Ada yang membicarakanku?" Haechan tiba-tiba berkumpul bersama kami.

"Haechan, ayo kita pergi" kata Jeno dari kejauhan.

"Jangan beri tahu dia, awas jika kau beri tahu mereka aku akan mendorongmu ke Sungai Han" kataku mengancam.

"Itu sadis" kata Dahyun yang baru berbicara setelah kami mengobrol.

===

Aku masuk ke perpustakaan. Haechan telah menungguku. Dia sedang asik membaca komik. Ia tidak sedikit pun terusik akan kedatanganku.

"Taeri!!!" teriakny setelah menyadari kedatanganku.

"Diam kau yang disana" kata penjaga perpustakaan kepada Haechan.

your imagination -nctTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang