untitle

91 8 0
                                    

Cast: Kelly Jung (OC), Mark Lee

🌑🌑🌑


"Jadi, besok kita jadi?" kataku. Menatap ketua kelompok, Lee Donghyuck.

"Jadi, besok kita pergi naik mobil ayah Chenle, tenang dia akan memberikan kita tumpangan gratis" Donghyuck semangat.

"Tapi kan bukankah Chenle bukan kelompok kita?" kata Mark, dia adalah anggota kelompok sekaligus teman dekatku.

"Dia ingin ikut, biarlah kita bisa mendapatkan tumpangan gratis" timpas Jaemin.

"Besok ke cafe Giggle atau cafe Wingardium?" tanya Mark.

"Kita ke cafe Wingardium, agar bisa sekaligus ke toko alat tulis" kata Donghyuck.

Kami pun bubar. Aku pulang bersama Mark menggunakan motor Vespa berwarna hijau telur asin. Dia teman dekatku. Kami berteman dari aku di MOS sampai saat ini juga. Selain itu, dia adalah orang yang aku suka saat ini. Aku tidak tahu alasannya.

"Pegangan, aku akan sedikit cepat" katanya.

"Motormu sering mogok kalau kau ngebut" ocehku.

"Pegangan saja, atau peluk" katanya.

"Peluk?! Yang benar saja?" seruku.

"Kau kedinginan peluk saja aku" sarannya.

"Kau ini..." aku marah, tetapi mukaku merah sekali.

"Cepatlah" potongnya.

Aku pun memeluk Mark, tercium wangi parfum khas Mark. Jaket nya pun harum. Lalu aku sedikit menyenderkan kepalaku di bahunya yang lebar.

Kami pun sampai. Mark berhenti dan adikku keluar. Adikku baru berumur 6 tahun dan dia sangat suka sekali jika Mark datang ke rumah. Dia akan menunjukan mainan mobil-mobilan mainannya ke Mark bahkan ia pernah memberikannya satu.

"Hyung~!" dia melambaikan tangannya.

"Kevin~ kau kemana saja?" katanya. Mark sangat suka anak kecil.

"Hyung sudah lama tidak kesini, padahal noona sudah kesepian disini" katanya, aku hanya bisa tersenyum.

"Ah aku banyak tugas sekolah, aku akan kesini. Kau mau mobil-mobilan?" katan Mark.

"Mau! Aku sepertinya melihat sesuatu, Noona dan Mark-hyung berpacaran?" katanya.

"Kevin! Kau tidak boleh berbicara seperti itu" kataku marah. Mark melihatku dan mukanya tersenyum.

"Sepertinya noona-mu itu sedang badmood" katanya dengan senyuman itu.

"Hyung ayo kita masuk, aku punya banyak mainan baru" katanya sambil menarik tangan Mark.

"Nanti saja ya sekarang sudah sore, aku akan kembali dengan membawa mainan, aku pulang dulu" kata Mark sambil mengenakan helm kembali.

"Jangan bawakan dia mainan lagi, sudah terlalu banyak" kataku, Mark hanya tersenyum sedangkan Kevin cemberut.

"Sudah aku pulang, bye Kevin" kata Mark menyalakan motornya lalu pergi.

your imagination -nctTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang