Kedua

50 5 1
                                    

Pelajar SMA Jaya Bangsa dan SMA Harapan Bangsa akan tawuran.SMA Jaya Bangsa membawa alat seperti biasanya,sedangkan anak SMA Harapan Bangsa juga membawa alat seperti biasanya.

"Dim,udah siap belum pasukan kita udah kumpul nihh"kata ferdi yg sedang memegang ikat pinggang

"Ya pasti siap lahh"kata ramdhani menepuk pundak dimas

Dimas hanya menaikan bahu nya acuh

"Anak SMA Harapan Bangsa dateng juga"ferdi tersenyum miring

"Udah siap kan"teriak ferdi kepada pasukannya

"Siap"sahut mereka barengan

"Maju lu"teriak anak SMA Harapan Bangsa

"Lu aja duluan pengecut"teriak arya

"Maju"kata mereka serempak

"Berhenti"teriak seorang guru bersama seorang gadis ya dia adalah khanza and the gank,anak SMA Harapan jaya sudah lari dan sebagian anak SMA Jaya Bangsa sudah pergi balik ke sekolah kecuali dimas and the gank

"Ehhh adkel sangar lu yg ngadu ya"kata ferdi kepada rahel

"Iya,emang kenapa? "Jawab rahel acuh

"Adkel terbyangsat"kata arya memelankan suara nya

"Kakel terbyangsat"kata rahel menatap arya

"Ehh itu kata kata gue jangan di copas dehh"kata ferdi meneloyor kepala arya

"Kenapa jadi kalian yg berantem? "Kata bu.Betty guru yg terkenal killer sekali

"Ini bu adkel paling sangar ibu tau engga"kata arya

"Kamu ini gimana mau di contoh sama adek kelas kamu? "Kata bu.Betty lalu menjewer telinga arya

"Sakit bu"kata arya

"Kalian semua ikut ibu ke ruang bk"kata bu.Betty lalu khanza and the gank dan dimas and the gank mengikuti bu.Betty dari belakang

"Salam dulu dong bu"kata ferdi

"Apa yg kamu lakuin lagi? "Tanya bu.Lestari

"Tawuran bu"jawab ferdi enteng

"Kamu ini mau jadi apa sihh,terus ini khanza sama temen temennya ngapain disini? "Tanya bu.Lestari

"Itu bu adkel paling sangar kasih tau ke bu.Betty kalau kita tawuran"jawab ferdi menunjuk rahel

"Kalian dimas and the gank ibu hukum lari keliling lapangan sebanyak 50 puteran"teriak bu.Betty

Dimas and the gank memang sudah biasa di hukum seperti itu

"Dan khanza and the gank kalian yg menghitung mereka lari"kata bu.Betty

"Lahh kenapa kita sih bu,kita kan sekolah pengen belajar bukan mau ngitungin mereka lari"protes rahel

"Siapa suruh lu ngadu kalau kita tawuran"kata ferdi

"Bodo ahh"kata rahel

Lalu dimas and the gank dan khanza and the gank ke lapangan

"1"teriak rahel

"1"teriak yunita

"1"teriak gita

"1"teriak khanza

"Kapan selesai kalau 1 terus gimana sih lu ngitung nya engga bener banget"kata ferdi kesal

"Hehh udah turutin aja sihh mau gue tebas pala lu kakel heh"jawab rahel melotot kepada ferdi

"Wehh sangar banget"kata ramdhani

Akhirnya selesai khanza and the gank menghitung dimas and the gank lari keliling lapangan dan bel istirahat pun berbunyi khanza and the gank sudah berada di kantin

"Pada mau makan apaan nih? "Tanya khanza

"Mie ayam"teriak mereka siswa yg berada di kantin cuman ngeliatin mereka doang

"Oke gue pesen dulu ya,minum nya es teh kan"tanya rahel

"Iya lah"teriak mereka lagi

"Jangan teriak teriak kek berisik tau"kata rahel

Lalu rahel pergi ke tukang mie ayam dan es teh untuk memesan makanan dan minuman itu

"Ehh ketemu adkel sangar lagi"kata ramdhani

"Kak,kakak kayak jalangkung tau datang tak di undang pulang tak di antar"kata rahel

"Hahahahah,ohh iya bisa emang bawa mie ayam sama es teh sebanyak ini"kata arya dateng dateng

"Ya mana bisa lahhh adkel kita yg ini kan sok kuat"kata ferdi nyindir rahel

"Bisa kok jangan meremehkan aku kak"kata rahel laly rahel pergi dengan membawa 2 nampan berisi mie ayam dan es teh

"Wedehhh adkel kita kuat ya strong"kata ramdhani

"Woyy kapan mesen makanannya? "Teriak dimas

Bel istirahat pun berbunyi dan istirahat pun selesai

"Bughhh"lagi lagi khanza menumpahkan minuman di baju dimas dan membuat dimas sangat marah

"Lu,kalau jalan pake mata"kata dimas dingin tapi menatap mata khanza dengan sorot mata tajam

"Ma-maaf kak,saya engga sengaja"kata khanza

"Mulai sekarang lu"dimas menggantung ucapannya lalu dia menarik napas

"Lu jadi pacar gue"teriak dimas

"Hah"rahel melongo tidak percaya

"Ini hukuman buat lu karena udah ngerusak mood gue,lu harus jadi pacar gue"kata dimas kepada khanza

"Ta-tapi saya engga mau kak"kata khanza

"Tidak menerima penolakan"tegas dimas

Lalu dimas and the gank pergi dari kantin khanza and the gank hanya bisa melongo mendengar semua ini

Ekhemm ada yg jadian nihhh aduhh pj nya dungss di tunggu ya

MempertahankanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang