Ketigabelas

39 4 3
                                    

Sudah 1 minggu rahel tidak sadarkan diri,entah mengapa dia belum sadar sadar,hari ini teman teman rahel dan you know lahh kakel rahel akan melihat rahel lagi

"Hell,bangun gue kangen suara lu yg bawel,gue kangen lu lebay,gue kangen lu yg alay,gue kangen lu yg suka nyepam,tapi sekarang lu cuman tidur doang,bangun hell semua orang kangen sama lu"lirih yunita tertekan batin

Tok tok tok

"Rahel"teriak seorang laki laki langsung memeluk rahel ya dia adalah rendi

"Maafin gue yg gk ada buat lu,selama 1 minggu ini,hell bangun gue kangen sama lu,kangen lu curhat sama gue,kangen semua tentang lu hell"lirih rendi

"Iya hell betul kata rendi"lirih gita

Disisi lain tak ada satu pun keluarga rahel yg menjenguk,orang tua rahel sangat sibuk,dan yapp adek nya rahel annisa sedang ada di luar negeri 1 minggu yg lalu karena di undang oleh orang terkenal untuk main gitar dan menyanyi karena suara nya bagus

"Kita cuman bisa berdoa untuk kesembuhan rahel,yg pasti rahel itu cewek kuat oke"kata ferdi menyemangati

"Argh"rahel sadar kan diri akhir nya

"Rahel"teriak rendi kesenangan begitu pula khanza,dan yg lain

"Kok gue ada disini? "Tanya rahel bingung

"Lu ngedrug terus overdosis obat"jelas khanza

"Maaf udah buat kalian khawatir"kata rahel mulai mengeluarkan air mata

"Tapi kenapa lu ngedrug hell? "Tanya ferdi

"G-g-gue punya penyakit,gue gk akan bertahan lama lagi,jadi lebih baik gue mati sekarang aja"kata rahel masih menangis yg lain cuman liat sambil menganga tak percaya

"Lu seriusan? "Tanya gita

"Iya"kata rahel

"Hell,tenang masih ada kita disini gk usah takut lu pasti bisa jalanin hidup ini"kata ferdi meyakinkan

"Makasih kakak kelas yg suka tebar pesona"ledek rahel

"Bisa aja lu dek"kata ferdi

"Hahahhaha"mereka tertawa

"Permisi,pasien boleh pulang besok"kata dokter

"Ohh oke makasih dok"jawab dimas

"Ya udah lu pulang sama gue aja ya"tawar rendi

"Gue aja yukk"tawar ferdi

"Gue pulang sama yunita aja"kata rahel

"Hahahahhahaha"yg lain tertawa melihat kelakuan rendi dan ferdi

"Ehh tolong tanya sama dokter nya boleh pulang sekarang gk"kata rahel

"Ya udah gue nanya dulu"kata ferdi lalu keluar

"Emang lu udah kuat hell? "Kini giliran rendi nanya

"Udah kok ren"kata rahel

"Kata dokter boleh"kata ferdi dari balik pintu

"Ya udah gue mau pulang sekarang aja"kata rahel

Keesokan hari nya

"Huahhahhhh"khanza menguap masih ngantuk

"Dek gc mandi doi udah dateng"perintah anjani

"Oke kak"lalu khanza masuk kamar mandi dan memulai ritual nya

"Pagi kak"kata khanza

"Pagi yang"kata dimas

"Ayukkk berangkat"kata khanza

"Yukkk,kak saya anter adek kakak dulu ya"kata dimas

"Oke oke"kata anjani santai

"Makasih ya kak,aku ke kelas duluan"lalu khanza lari meninggalkan dimas

"Pagi"teriak khanza sangat berisik

"Pagi"jawab rahel

"Kok lu masuk sih hell? "Tanya khanza

"Gk apa apa kok aku kan strong"kata rahel

"Strong pala lu peyang"kata gita

"Heh jangan berantem udah gede"cerocos yunita

Tringhhh bel istirahat berbunyi

"Pada mau jajan apaan? "Tanya rahel

"Samaan aeee roti bakar plus pluss es teh oke"kata gita

"Oke gue rasa coklat campur keju"kata yunita dan khanza barengan

"Gue rasa penyesalan hahah, gk denggg rasa kacang campur keju"kata gita

"Oke gue pesen dulu"kata rahel lalu pergi

"Ibu beli roti bakar rasa coklat campur keju 2,kacang campur keju 1,dan coklat campur susu campur keju 1 oke"kata rahel

"Iya neng tunggu ya"kata penjual roti bakar

"Bu es teh 4"kata rahel

"Nihh neng"kata penjual es teh

"Tradaaa ini dia silahkan dimakan"kata rahel meniru pelayan restoran

"Alay"cibir gita

"Hahahhaha"mereka tertawa sambil memakan makannnya dan minum es teh

"Wessss bagi bagi dungss"tiba tiba winda datang lalu mengambil minuman gita

"Aishhh gue haus kak elahh"elak gita kesal

"Mangap mangap ya gue juga haus"kata winda lalu pergi bersama anna

"Ohh iya besok ke villa bonyok gue yuk"ajak yunita

"Ayukk besok kan libur aja dimas and the gank sama andika and the gank,terus kita buat mereka damai"tawar rahel

"Oke dehh besok ya ngumpul di rumah gue"kata yunita

"Ya udah gue sama gita samper andika and the gank untuk ngajak"kata yunita

"Oke gue sama rahel samper dimas and the gank untuk ngajak"kata khanza

"Kak,besok mau ikut gk ke villa nya yunita"tawar khanza gk basa basi

"Umm gue ikut boleh gk? "Tanya ferdi

"Boleh"kata khanza

"Ya udah kita ikut"kata dimas

"Ya udah besok jam 7 pagi udah di rumah yunita ya kak"kata rahel lalu menarik tangan khanza untuk pergi

"Kak,besok mau ikut gk ke villa nya yunita"tawar gita

"Oke"kata rahmat lalu mengacak acak rambut gita gemas

Kringg bel pulang sekolah berbunyi

"Gaes gue duluan"kata gita melenggang masuk ke dalam mobil rahmat

"W juga"kata yunita menaiki motor dhani

"Saiii juga"kata khanza lalu masuk mobil dimas

"Iya"rahel teriak lalu jalan kaki padahal kata dokter rahel tidak boleh kecapean

"Naik"kata ferdi

"Hah? "Rahel masih bingung

"Yukk lama naik aja"lalu ferdi narik tangan rahel naik motor

"Makasih kak"kata rahel saat sudah nyampe

"Yoii sama sama"kata ferdi

"Kakak,kakak kenapa,gue khawatir maafin gue ya gk berguna banget jadi saudara maafin gue gk ada di samping lu waktu lu sakit"kata annisa menangis memeluk rahel

"Gk apa apa dek"kata rahel

"Oke gue pulang bye"kata ferdi

"Iya"teriak rahel

Voment and coment gaesss gk dosa kan♥♥♥

MempertahankanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang