Pertama

88 5 0
                                    

Drtttt bunyi alarm khanza menunjukan 06.15

"Gue masih ngantuk"monolog khanza sendiri

"Hah jam 06.15"teriak khanza,khanza langsung buru buru siap siap ke sekolah karena dia tidak ingin terlambat

Dimas prov

"Wahhhhhh"gue nguap masih ngantuk

"Bolos lagi aja dehh males ada guru bawel itu lagi"gumam gue

Gue buru buru mandi dan berangkat sekolah sebenarnya bukan berangkat sekolah tapi bolos sekolah

"Kak,makan dulu ayoo"suara anak kecil dibalik pintu itu

"Iya dek duluan aja dek"kata gue

"Oke kak"kata adek gue,adek gue namanya clara adek gue baru kelas 1 smp

Gue pun turun ke bawah dan gue masih bingung "papa mana"kata gue ke adek gue

"Udah berangkat kerja kak"kata clara masih mengunyah makanan nya

"Mama mana?"tanya gue lagi

"Pergi ada acara"jawab clara

Orang tua gue emang sangat sibuk apalagi papa gue,papa gue sangat sibuk sama pekerjaan nya sampai waktu kakak gue meninggal papa gue engga datang untuk liat kakak gue

"Dek,kakak anter atau sendiri? "Tanya gue ke adek gue

"Aku dijemput temen aku"kata clara

"Ya udah hati hati ya,kakak berangkat duluan jangan nakal ya! "Kata gue

"Ehhh nyari mati banget sihh jadi orang"teriak gue ternyata itu adalah ferdi

"Ehhhh SMA Harapan Bangsa nantang tawuran lagi"kata ferdi lalu masuk ke mobil gue

"Dimana? "Tanya gue

"Tempat biasa"kata ferdi

"Ya udah siapin pasukan aja"kata gue

"Lu yakin? "Tanya ferdi

"Yakin"kata gue

"Okeee sekarang jalan bang"kata ferdi

"Hah"gue bingung

"Jalan ke sekolah pea"dengus ferdi

Gue memutar bola mata gue malas lalu gue jalankan mobil gue dengan kecepatan di atas rata rata

"Ya udah gue siapin pasukan dulu ya"kata ferdi lalu pergi meniggalkan gue

"Aneh"kata gue

Author prov

Ferdi muter muter keliling kelas dan sekarang ferdi berada di kelas 10 Ipa 1 dan ferdi mulai masuk

"Ganteng banget"

"Cuci mata pagi pagi"

"Ngapian dia kesini pasti mau ketemu gue"

"Kak mau jadi pacar saya engga"

Itulah yg ferdi dengar dari bisik bisik adkel nya yg perempuan

"Woyy ada yg mau ikut tawuran engga? "Tanya ferdi

"Dimana kak? "Tanya seorang laki laki

"Tempat biasa"jawab ferdi

"Kita bantai habis mereka,kalian tau kan anak SMA Harapan Bangsa musuh besar sekolah kita"kata ferdi

"Ehh kak,kakak itu kakak kelas masa ngajarin adek kelasnya tawuran sihh"kata rahel emosi

"Lahh adkel kemaren nihh sangar amet"kata ferdi

"Jangan ajarin adkel yg engga bener kak"gertak rahel menatap ferdi dengan sorot mata tajam

"Saya lagi butuh pasukan dek,anak SMA Harapan Bangsa yg nantang kita dek"sahut ferdi engga mau kalah

"Engga usah ditanggepin kak,gimana sih kayak gini kakel yg harus dicontoh kah"rahel mulai menyindir ferdi dengan halus

"Adkel terbyangsat"kata ferdi

"Kakel terbyangsat"kata rahel

Lalu ferdi keluar dari kelas 10 Ipa 1,ferdi masih kesal dengan adkel yg satu itu adkel yg paling berani sekali engga takut ngomong sama kakel terus terang

Garing ya maaf ya bingung nihhhh bantuin mikir dungss,aku bingung mau nulis apaan lagi :'(

MempertahankanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang