•Agatha,bag 15 :

197 16 2
                                    

Menemukan cahaya masa depan: bagian 15

PERINGATAN!!
semua hal yang tertulis dibawah ini hanya fiktif dan karangan author saja
(Jangan dianggap serius)

.
.
.
.
.


Agatha melirik kearah jam tangan yang melingkar dipergelangan tanganya

Agatha melihat kearah fathan yang masih berkutat dengan aktifitas mengelus elus patung keledai seperti pose patung anak kecil hitam itu

"Huft...bukanya nyari tau malah ngelus ngelus patung,baka "

(Tangan?....)pikir agatha

(..anak hitam...)

(Tunjuk....)

agatha mendekat kearah sebuah pohon yang ditunjuk oleh patung anak itu

Agatha berjalan mengelilingi pohon itu tapi tak menemukan apa apa

Agatha melihat keatas pohon dan melihat tali atau lebih tepat disebut kertas panjang dibalut plastik yang besarnya hanya sebesar telunjuk

Agatha menarik kursi taman dan menarik kertas tersebut,
Saat ditarik sesuatu jatuh kebawah pohon

Agatha mengambilnya yang ternyata benda itu adalah payung

"Payung?,kenapa ada disini?"tanya agatha entah pada siapa

"Petunjuk kali"

Agatha langsung menoleh mendapati fathan sudah berada sangat dekat denganya
Bahkan pipi mereka hampir bersentuhan

"APAAN SIH?!,NGAGETIN AJA"amuk agatha dengan suara tinggi ditelinga fathan

"ga teriak berapa mbak?"ucap fathan dengan wajah malas

"Elu juga sih ngapain deket banget ama muka gue,kaget tau"ucap agatha

Mendengar hal itu fathan tersenyum devil

"Hihihi takut baper yah~"ucap fathan menoel pipi agatha

"Apaan sih ga penting banget,gue baper juga pilih pilih kali,baper sama cowok kayak lo?,ga kelas gue"ucap agatha dengan wajah agak merah

"Ciee ciee blushing hahaahaha"tak memperdulikan ucapan agatha, fathan malah semakin menggoda agatha

"Fathan!!,"

"kenapa yank?😘"

Detik selanjutnya wajah fathan memar karna terkena lemparan sepatu maut oleh agatha

"MAMA!!"fathan berteriak saat agatha membabi buat melemparinya segala sesuatu didekatnya

"Sini lo fathan bangke!"

"Tolooooongggg~"fathan berlari

Mereka akhirnya kejar kejaran keliling taman ala ala ninja latihan syuriken

***

Setelah acara kejar kejaran yang menghabiskan waktu 30 menit itu
Mereka agatha dan fathan jadi capek sendiri

"Ga usah lempar sepatu juga kali,monyet ngorok"fathan mengelus pipinya yang dicium dengan penuh cinta oleh sepatu agatha dan berbagai benda lainya yang dilempar agatha

"Eh elo tuh cari gara gara mulu ama gue sepatu teletabis"

"Lo tuh sensi mulu ,ga bisa sante dikit napa?"

"Buat lo ga ada santai santai"

"Udah jam 11 lewat 10 nih"ucap fathan

"Gara gara elo kita jadi lupa ama tujuan kita dateng kesini tau gak"

Detective AgathaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang