•Agatha,bag 16:

243 15 12
                                    

Menemukan cahaya masa depan:bagian 16

PERINGATAN!!
semua hal yang tertulis dibawah ini hanya karangan dan imaginasi author saja
(Jangan dianggap serius)

.
.
.
.
.
(Sudut pandang fathan)

Aku sangat khawatir dengan agatha,setelah aku berlari meninggalkan taman kota ternyata hal besar terjadi disekolahku

Dan hal yang paling membuat ku sedih adalah sahabatku yang sangat kusayangi menjadi korban atas kejadian itu
Walau yang menjadi korban bukan hanya dia

Dari cerita pak lukman
Katanya agatha berlari membunyikan alarm kebakaran sehingga korban yang jatuh tidak banyak

Meski jatuhnya korban tak dapat dihindari,agatha adalah pahlawan bagi beberapa guru yang selamat karna keluar dari ruang guru tepat pada waktunya

Ada 15 guru yang selamat tanpa luka
5 guru luka ringan
2 guru luka bakar yang cukup parah
1 guru meninggal dunia karna tak sempat melarikan diri
3 murid selamat dari ruang guru
1 korban luka dikepala yang cukup parah yaitu sahabatku Agatha

Polisi memasang garis polisi di tkp,melarang semua orang yang tak berkepentingan untuk memasuki area tempat kejadian perkara

Berita tentang Bom disekolah kami cepat menyebar,dan menjadi breaking news

Tentu agatha disebut sebut sebagai pahlawan

aku merasa bodoh karna telah melibatkan agatha dalam hal ini,padahal yang mendapat pesan itu adalah aku tapi malah agatha yang kena getahnya

Aku benar benar bodoh,ingin sekali ku potong potong diriku yang tak berguna ini karna membuat agatha terluka

Aku menghubungi orang tua agatha yang tinggal diluar negeri,mereka akan sampai besok pagi

Sekarang aku sedang berada dirumah sakit,tepatnya disamping agatha yang terbaring lemah diranjang rumah sakit

Kepalanya dibalut perban,terdapat beberapa luka lebam membiru di sekujur tubuhnya,benar benar hatiku iba melihatnya

"Maafin gue agatha"aku menunduk dalam menyesali segala perbuatanku yang membuat agatha jadi begini

"Fathan"suara lembut itu membuat kepalaku terangkat,itu adalah suara mamaku

"Mama?,kapan sampe?"

Mama tersenyum lembut mengelus kepala ku

"baru nyampe kok,"ucap mama membalas perkataanku

"Oh,papa mana?"

"Papa masih kerja,besok ada meeting kayaknya gak bakalan kesini"

Suasana hening,tanpa ada yang mengeluarkan sepatah kata pun

Hingga akhirnya kudengar mama menghela nafas

"Fathan,sekarang udah jam 8 malem mending kamu pulang,ganti baju yah nak"ucap mama padaku

"Gak ma,fathan mau disini nemenin agatha"

"Mama beliin makan yah?"

Aku hanya diam mendengar pertanyaan mama,

Mama berdiri lalu meninggalkan aku dan agatha sendiri diruangan ber cat putih polos dengan bau bau obat yang cukup pekat

"Elo udah tinggal sendiri dari dulu,masa sekarang elu gue tinggal juga?"

Aku sudah seperti orang gila karna bicara sendiri seperti ini,sebenarnya aku bicara pada agatha tapi ia tak menjawabku sama sekali

"Lo tau gak ta?,"

Detective AgathaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang