Aku yang terlena oleh dunia.
Semakin hari semakin buruk diriku.
Tapi kau selalu peduli padaku.
Kau mengulurkan tanganmu padaku.
Kau menarik kembali diriku.
Kau membelaiku dengan kasih sayangmu.
Hatiku terbuka...
Karena engkau yang selalu peduli akan diriku.
Mataku terbuka kembali untuk melihat cahaya.
Yang pernah kau tampakkan padaku.
Cahaya yang terang dan menyilaukan mataku,
Hingga diriku jatuh tak berdaya.
Aku bagaikan mabuk kepayang.
Disini... di depan mataku
Dan di belakang kelopak mataku,
Aku melihat cahaya yang dulu pernah kulihat.
Kelembutanmu membuatku hidupku kembali bebas.
"malam yang indah untuk si pejalan"
By : hazly az
KAMU SEDANG MEMBACA
Rasa Jiwa
Poetryjalan kehidupan memang tak selalu mulus dan lurus. keajaiban akan datang kenyataan menjadi sirna keheningan kembali pulang.
