Baby Girl {JungKookX(y/n)}

11

"Joshua Hong? Kau yakin" Tanya Jungkook

"yakin tuan, kami belum tau motif atas kasus kecelakaan pesawat 5 tahun lalu" ucap Rei

"cari tau sekarang, dan profil tentang Joshua Hong" ucap Jungkook dan menutup teleponya

Joshua Hong, satu-satunya nama yang ada dipikiran Jungkook saat ini, ia tau Joshua memang orang yang kaya, tapi yang tidak ia sangka 

Joshua mampu menutupi khasus ini selama bertahun-tahun lamanya, seketika lamunanya buyar saat mendengar suara pecahan kaca dari arah sebelah ruanganya adalah kamar

"(y/n)"

Jungkook berlari menuju kamar (y/n) dan apa yang ia temukan (y/n) sedang berdiri disana sambil berpegangan pada tembok sambil melihat gelas yang pecah dibawah kakinya

"(y/n) kau tidak apa-apa?" Tanya Jungkook panik dan menghampirinya

(y/n) sama sekali tidak menjawab pertanyaan Jungkook (y/n) membungkuk untuk mengambil belahan kaca itu

"kau!" geram Jungkook

Jungkook menggendong (y/n) ala bridal style melewati belahan kaca itu dan menidurinya di tempat tidurnya, Jungkook duduk di sebelah (y/n)

"bisakah kau tidak melukai dirimu sendiri?" ucap Jungkook marah

"lihatlah jari mungilmu terluka" ucap Jungkook lagi

"aku mengkhawatirkanmu (y/n)" ucap Jungkook pasrah

Jungkook pasrah dan mulai membersihkan luka gores pada jari-jari (y/n) ia juga memanggil pelayan untuk membersihkan belahan kaca tadi, tak lama kemudian terdengar suara isakan dari (y/n)

Jungkook sadar ia telah memarahi (y/n) tadi, tapi ia sunggu tidak berniat untuk memarahinya, karena ia sangat khawatir, Jungkook terdiam dan mulai memeluk (y/n)

"maafkan aku, sungguh maafkan aku" ucap Jungkook pelan

"aku tidak bermaksud memarahimu, aku hanya merasa khawatir"

"aku mohon berhentilah menangis, aku sakit melihat mu menangis" ucap Jungkook pelan

Jungkook sungguh merasa bersalah telah berbuat kasar pada (y/n), ia mengelus pelan punggung (y/n) dan membenarkan posisi duduk (y/n)

.

.

.

.

"ma..afkan aku" ucap (y/n) pelan

sorry typo 

comment and

keep reading :)