Kiara

Sa-tu

"Emm-" Kata gue ragu.

"Udah kalau gak bisa jawab sekarang gak papa kok. Hehehe gue juga bercanda elah." Katanya dengan senyum yang---

Ketawanya ampunnn, batinku dalam hati.

"Iyaaa tau kok" kata gue secukupnya katena bingungg. "Gimana pelajaran sekarang di kelas lu??" Sambung gue.

"Ya gitu susah susah gampang gitu deh." Kata dia sambil terkekeh.

"Ya elah lu bilang susah juga nantinya lu dapet 3 besar pararel." Kata gue yang sesungguhnya.

"Ngaca bosqu." Kata dia yang bener juga sih."Eh kenapa lu bisa Pinter tapi ya nakal gitu sih? Biasanya ya yang jail nakal gitu gak pinter." Kata gue kepo.

"Gatau juga sihh... Gue kalau malem itu dua jam belajar mau ada ulangan atau enggak ya tetep belajar dari jaman kelas 6 SD mau mau ujian gitu. Ya baru jam selanjutnya ngumpul sama teman teman gue." Kata dia panjang lebar.

"Kalau lu??" Lanjut dia dengan pertanyaan.

"Ya sama tapi gue gak sejalan sama yang bokap nyokap gue mau." Kata gue.

"Maksud?" Kata dia penasaran.

"Ya bokap nyokap gue terlalu menekan gue. Setiap malam minggu gue di rumah terus. Gak di bolehin hang out, kecuali kalau ada yang ulang tahun. Tapi itu pun harus ada undangannya." Kata gue memperjelas.

"Ya itu pun berbeda jauh sama saudara sepupu gue. Dia tuh hidup di pergaulan bebas, ya bokap nyokap gue gamau gue kayak saudara sepupu gue. Ehh kok malah curhat nih?" Lanjut gue sambip terkekeh.

"Hehehe gak papa kok lagian seru juga denger orang cerita." Kata Danish.

"Eh udah bel nihh" kata gue ngusir secara halus. Hehehe.

"Oh gitu yq ngusir" kata danish bete.

"Peka banget bang" kata gue cengengesan.

"Iya dong. Bai ki!" Kata dia sambil menuju keluar kelas untuk kembali ke kelasnya.

-PELAJARAN DIMULAI-

-SEBELUM BEL PULANG SEKOLAH-

Lalu Danish datang ke kelas Kiara untuk menyampai kan beberapa informasi.

"Guys minta perhatianna dulu kesini. Jadi sekolah kita akan melaksanakan
TARUNA CUP XIV (14). Jadi kaminpara osis akan mengambil dana setiap senin, selasa, dan jumat. Untuk hari selasa dan kamis akan ada jualan makanan di depan ruang aula depan."
Thalia anak osis ikut menimpali ucapan Danish "iya guys jadi kita minta partisipasi nya ya dan juga kalau ada donatur langsung hubungi gue aja, makasih semua"

Lalu mereka keluar kelas

-BEL PULANG SEKOLAH-

Danish menunggu seseorang untuk ia ajak pulang bareng. Siapa ya?