Wanna Be ㅡ lai guanlin [✅]

11; birthday

ini mungkin akan jadi chapter yang panjang hehehee semoga tidak membosankan yaa

ohyaaa, Happy birthday uri Guanlin!! 🎉🎉🎉🎉

🌈🌈🌈

Jadi hari ini Herin, Jihoon, Woojin sama Seonho lagi nyiapin surprise buat bday nya Guanlin di rumahnya. Kalo Naya bertugas buat ngurusin Guanlin diluar sambil cari-cari kado yang cocok buat dia.

Herin sama Seonho lagi dekor ruangan. Woojin lagi nyapu ruangan. Jihoon lagi bikin kue dan masak pasta.

"Ini si Ucup kemana deh? Lama gak ngikut kumpul tau" tanya Woojin.

"Lagi siap-siap ikut OSN kan" jawab Seonho.

"Anjay kayanya yang paling pinter diantara kita dia doang deh wkwkwkwk"

"Dih gue pinter dong" sela Jihoon.

"Iyain aja biar lo hepi"

Herin sama Seonho selesai mendekorasi ruangan. Tinggal nunggu Woojin dan Jihoon selesai ngerjain tugas mereka masing-masing.

"Bisa kali Herin ama Seonho bantuin gue"

Herin sama Seonho malah tatap-tatapan, trus ketawa.

"Lah stres lo pada" ucap Woojin massih menggunakan alat pembersih debu.

"Itu tolong dong kuenya diambil dari oven" teriak Jihoon dari dapur. "Tangan gue lagi susah nih ah. Gak pengertian amat kalian"

"Iya ntar dulu bang" bales Seonho.

Seonho ngambil alih tangan Herin yang bebas lalu digenggamnya.

"Makasih ya kak" kata Seonho berbisik sambil senyum. Herin ngangguk.

Herin kaget tiba-tiba Seonho ngedeketin wajahnya ke telinga dia. Lalu berbisik, "kelar acara, jalan yuk"

Kirain mau ngapain h3h3h3

Herin ngangguk pasti sama ajakan Seonho. Herin bahagia banget bisa bikin Seonho nyaman dideketnya. Dan semoga aja mindset Seonho udah normal tentang suatu hubungan cewek-cowok.

Seonho masih mandangin Herin dari samping dan sedekat ini. Senyumnya gak bisa ia lepaskan. Seonho pikir, Herin such a beautiful creature that God ever made. Kenapa selama 16 tahun Seonho hidup, dia baru sadar kalo ada ciptaan Tuhan terindah dan sebaik Herin. Cukup ada sedikit penyesalan kenapa dirinya gegabah milih Guanlin buat jadi 'pacar'nya.

"Kak"

Herin nengok. Mungkin cuma sekitar 3 senti wajah Seonho ke wajah Herin. Keadaan ini gimana gak bikin Herin ambyar. Pipinya juga mulai panas.

"Would you be mine?"

Herim terdiam. Pikirannya cukup kalut sekarang. Dengan waktu secepat ini??? batin Herin.

"Lo yakin?"

"Kenapa ngga?"

Herin tertunduk. Lalu ngangguk.

"Yes, i would"

Setelahnya pipi Herin makin panas karena perlakuan Seonho. Gimana ngga, Seonho nyium pipinya.

"Cieeeee Seonho, Herin jadian. Cieeeeeeee. PJ!! PJ!! PJ!!" siapa lagi kalo bukan Woojin sama Jihoon.

🌈🌈🌈

"HAPPY BIRTHDAY, HAPPY BIRTHDAY, HAPPY BIRTHDAY, GUANLIN~~~"

Tepuk tangan riuh memenuhi ruang tengah rumah Guanlin. Lalu Guanlin niup lilinnya berbarengan.

Satu persatu temen-temennya ngucapin HBD sambil ngasih kadonya masing-masing. Sampai pada Seonho menyalami Guanlin. Suasananya jadi agak canggung mengingat hubungan mereka, tapi--

"Sekali lagi selamat ultah ya. Kadonya menyusul hehe. Ohya, semuanya kenalinnn. Ini Herin Rinjani" Seonho menjeda ucapannya, narik pinggang Herin buat mendekat. "Pacar gue. Kasig selamat dong"

Seisi ruangan kembali rame karena deklarasi Seonho yang bikin semuanya kaget.

"Serius lo, Ho??? Rin????" tanya kak Ong gak percaya.

Mereka berdua ngangguk mantap.

"Akhirnya..." lega Kak Ong.

"Kalo yang ini ... kapan mau diresmiin?" Woojin ngasih kode ke Naya sama Guanlin yang sibuk berdua. Entah ngapain.

"Woi elah malah berduaan" kata Hyungseob yang baru dateng 15 menit sebelum acara mulai.

Guanlin sama Naya malah tertawa ngeliat semua orang yang hadir.

"Wah gila nih kalian"

"Guanlin juga udah resmi kok sama Naya" jelas Guanlin bahagia sambil ngebuka jaketnya. Yang mana kaosnya itu couple-an sama Naya. Warna pink lagi.

🌈🌈🌈

"Okei. Jadi masalah belok itu udah kelar ya. Semuanya udah normal lagi. Gue gak mau denger ada yang kaya gini lagi. Hihhhh" kata Kak Ong bergidik.

"Iyaaa kak iyaaa" bales Guanlin, Naya, Seonho, Herin berbarengan.

"Ucup, Woojin sama Jihoon, kalian awas aja yaa" desak kak Ong.

"Astagaaaa kak. Normal gue mah normalllll" kata Woojin berapi-api yang diikuti gelak tawa dari temen-temennya.

🌈🌈🌈

"Guanlin ini ada titipan dari Seonho. Udah ya gue balik mau mandi" kata Naya setelah ngasih titipannya Seonho.

Guanlin ngangguk. "Makasih, sayang. Yaudah balik aja. Take a  rest ya."

"Siaaapp!"

Guanlin ngebuka kadonya setelah Naya pulang. Dan--

Hati Guanlin mencelos baca kartu ucapan dari Seonho. Bohong kalo Guanlin seratus persen udah melupakan Seonho.

Dan ada satu kartu ucapan lain di dalamnya.

'You will be very happy even though you're not with me.

Don't ever thinking about me anymore. I'm Herin Rinjani's now. And you're Naya's tho.

Thanks for 24/7 with me for this few months. But remember, our friendship is forever.

Happy birthday, Guanlin!

your bestfriend,
Seonho'