BAB 2

21 1 2
                                    

BONEKA

di kantin sekolah tama menceritakan kejadian Tadi malam,rino duduk di sebelah kiri tama sedangakn badri di sebelah kanan.

"Serius gw gax bohong!!" Tama meyakinkan kedua sahabatnya.

"Ada bukti gx?" Tanya badri,rino mengangguk.

"Bentar..." tama mengeluarkan smartphone di saku celana kemudian menyodorkan nya ke depan agar rino dan badri bisa melihatnya.

"Nih,gw screen shot pas kita video call semalam" ia menunjukan photo tangkapan layar di smartphone nya,di photo itu terlihat jelas sosok lelaki berdiri kaku menatap rino.

Rino diam tak percaya,dia yakin tadi malam tak ada seorang pun di kamar selain dirinya.
Lantas siapa lelaki itu?

"Percaya?" tama menatap rino lalu melirik badri di sampingnya.
"Ada yang gx beres di rumah itu" jelasnya serius.

"Gimana Pulang sekolah nanti kalian kerumah gw,kebetulan ayah ibu sama yuni lagi pergi" kata rino.


"Tapi kalian duluan ya,soalnya gw mau jemput adik gw dulu" kata badri.
Tama dan rino menggangguk setuju.

********

Ckleekkk....
Ketika pintu dibuka tama langsung melangkah masuk,hawa di rumah itu cukup dingin padahal di luar cuacanya sedang panas.ia mendongak mencari AC namun tak menemukanya jadi bagaimana ruangan itu bisa dingin tanpa AC? Ahh mungkin karna angin.

Tama menatap ruangan di sekitarnya,di ruang keluarga berukuran 4×4 persegi itu terdapat sebuah tangga kayu menuju lantai atas,
ada dua pintu di ruang tersebut.
Satu pintu menuju dapur, dan satu pintu yang di beri tanda silang di atasnya.
"Kamar kamu di mana rin?"


"Di atas.." kata rino seraya berjalan menaiki tangga.

Kedua sahabat itu berdiri menghadap pintu kamar yang terbuat dari papan triplex,tak lama kemudian rino menyentuh knop pintu dan membukanya.

kamarnya tak terlalu besar,ada satu ranjang yang hanya muat untuk satu orang.
Di pojok kamar dekat jendela ada Sebuah lemari tua berdiri menghadap langsung ke pintu.

Tama mendongak menatap langit langit kamar yang berwarna putih.
"Di atas ada loteng ya rin?" tama menunjuk ke atas

"Iya ada,cuman gw belum pernah kesana "

"Nih tempat tidur gw,tau gx tam saat aku.." ketika sedang mejelaskan Tiba tiba terdengar suara berat langkah kaki di atas kamar yang tak lain berasal dari loteng.
Mereka menatap ke atas untuk memastikan suara itu berasal dari mana,

Jantung nya berdegup lebih kencang,mereka saling menatap.

"Di atas ada suara rin" bisik tama,rino mengangguk.
glutrakkk braakk......terdengar suara gaduh cukup keras dari loteng,cepat cepat mereka keluar kamar dan menarik tali pintu menuju loteng yang berada di depan kamar.

Ketika sudah sampai di atas, keadaan loteng sangat minim cahaya hal itu cukup membuat bulu kuduk mereka berdiri.

Ada banyak tumpukan kardus dan benda usang tak terpakai,tempat itu juga berdebu dan banyak di hinggapi sarang laba laba.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 20, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

JARANGKONG the ExorcismTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang