Tahun 2XXX“Bumi sudah bukanlah bumi yang kita kenal, ia sudah rusak . ya, rusak salah siapa kah? Tentu nya kita sebagai manusia yang seharusnya disalahkan atas apa yang terjadi pada bumi sekarang, kita lah yang harus bertanggung jawab, ya memang seharusnya begitu. Tapi apakah yang sebenarnya kita lakukan berpuluh puluh tahun yang lalu? Suatu hal yang bodoh, melarikan diri dari tanggung jawab memulihkan bumi kembali. Entah sudah bagaimana keadaan bumi sekarang, bumi yang dulu kita bangga bangga kan dengan sumber daya alamnya, yang dulu kita bangga kan dengan pemandangan yang indah, kemana kah semua itu....”
“aah.. stop Rain, entah sampai kapan kau akan terus berkicau dengan semua permasalah tentang bumi, sekarang kita bukan lah penghuni nya lagi”
“Sadar lah!! Alexa Gritenata, kita yang sekarang bukan lah apa apa, kita belum cukup hebat untuk menjaga tempat asing yang kita tempati sekarang, akan ada saat nya tempat ini hancur. Oleh karena itu kita tidak boleh mengulangi kesalahan yang kita lakukan dulu, kita harusꟷ”
belum sempat Rain menyelesaikan ocehannya “husshh sudah diam lah kalian berdua ini sudah jam berapa, waktu nya makan siang, apa kalian tidak lapar? atau kalian lebih tertarik memakan buku buku berdebu disini? Sudah lah ayo kita pergi”Dialah Grace Juastian , orang yang selalu menengahni perdebatan kami, dia gadis cerdas dengan seluruh kemampuannya, ia adalah ketua grup kami. Oh ya satu lagi, orang yang selalu berbicara tentang segala hal yang ada di kepalanya, Vie de larain, namanya cukup susah, ayahnya adalah seorang ilmuan besar setiap kali kami mengunjungi rumahnya ayahnya selalu bercerita tentang apa yang ingin ia wujudkan untuk menjaga tempat yang kami tinggali sekarang. Rain memiliki hobi membaca buku buku tua, mungkin itu yang membuatnya terobsesi dengan sejarah.
Tentusaja kalian sudah mengetahui namaku, aku Alexa Gritenata, sekarang aku bersekolah di Public Academy of Science (PAS) tahun pertama tingkat atas di kelas S.A2 (Science 2) (setingkat SMA). Hari ini kami sedang diskusi kelompok di perpustakaan kota, yang berakhir dengan perdebatan.
Tempat yang kami tinggali bukan lagi bumi, seperti apa yang diceritakan Rain tadi ini adalah tempat asing. Kami manusia, adalah satu-satunya penyebab hancurnya bumi puluhan tahun lalu tanpa rasa tanggung jawab kami manusia pergi meninggalkan bumi mencari tempat tinggal lain. Sungguh memalukan mengakui bahwa aku adalah keturunan mereka, tapi sejujurnya itu bukan lah suatu permasalah karena kami sudah menemukan tempat baru yang menyerupai bumi, kami menyebutnya NOVATERA yang berasal dari bahasa latin Novae yang artinya Dunia dan Terae yang artinya baru, maka NOVATERA adalah Dunia Baru bagi kami.
NOVATERA, adalah sebuah planet diluar galaxy BimaSakti yang akhirnya manusia temukan setelah pencarian selama berpuluh-puluh tahun. Sudah puluhan bahkan ratusan planet yang kami singgahi namun hanya planet ini yang terdapat kehidupan didalamnya walau, tampaknya 75% sudah rusak karena penghuni sebelumnya dan di tinggalkan.
Meski begitu kami para manusia sudah tak punya pilihan lain, kami menolak melakukan perjalanan lagi dikarenakan kecilnya peluang adanya planet lain yang terdapat tumbuhan sebagai indikator kehidupan utama oleh karena itu, kami memutuskan untuk menetap dan merancang program rehabilitasi lingkungan dengan tujuan agar manusia tidak melakukan kesalahan yang sama untuk kedua kalinya, kami biasa menyebutnya RH (Revolution of Humanity).
KAMU SEDANG MEMBACA
Novatera
Science FictionSebuah planet baru yang memberikan manusia harapan untuk hidup disana setelah hancurnya bumi yang tersayang. Dunia baru yang disebut Novatera itu tampaknya masih memiliki banyak tekateki tentang masa lalunya. Dengan sebuah kebijakan para petinggi ne...